Tangerang,KPonline,- Menyikapi perjuangan upah untuk kenaikan upah tahun 2025 khususnya di kota Tangerang, FSPMI Tangerang menggelar agenda rapat koordinasi perjuangan upah tahun 2025.
Agenda rapat koordinasi perjuangan upah untuk tahun 2025 digelar di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Tangerang, Ruko Sastra Plaza, blok B. 36, Keroncong, Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu, (25/10/2024) dihadiri oleh Ketua DPW FSPMI Banten, Ketua KC FSPMI Tangerang Raya, perwakilan pengurus PC SPA Tangerang, perwakilan PUK SPA se-kota Tangerang, Garda metal, dan Media Perdjoeangan daerah Tangerang Raya.
Dalam kesempatan sambutanya, ketua KC FSPMI Tangerang menjelaskan bahwa, “Perjuangan kita kedepannya semakin berat. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan pemerintah yang dinilai sangat merugikan kaum buruh, dari munculnya PP 78 Tahun 2015 sampai puncaknya Omnibuslaw tahun 2020, hingga PP turunannya, sehingga hak – hak kaum buruh banyak yang dikebiri.”
“Kita akan terus berjuang.”
“Sesuai dengan intruksi dari organisasi bahwa, FSPMI akan kembali turun kejalan untuk memperjuangkan kenaikan upah melalui aksi daerah, dan aksi wilayah serta diharapkan bisa maksimal.”
“Melihat dari evaluasi beberapa tahun terakhir, harapan akan keputusan Bupati, Walikota, bahkan Gubernur terkait kenaikan upah sangat kecil, KC akan berkoordinasi dengan pengurus PC SPA FSPMI, PUK se-Tangerang Raya dan Banten, serta akan berkoordinasi dengan SP/ SB, se-Tangerang Raya dan Banten untuk bersama – sama melakukan aksi perjuangan upah untuk tahun 2025.”
“Tuntutan kita kaum buruh, khususnya di Tangerang untuk kenaikan upah tahun 2025 mendatang adalah, 8 – 10% kenaikan dari UMK tahun 2024.”
Ketua DPW FSPMI Banten, Tukimin, dalam sambutannya mengingatkan bahwa, “Upah itu adalah urat nadi, nafas kaum buruh, makan harus di perjuangkan.”
“Kenyataannya di lapangan, perjuangan upah kaum buruh saat ini tidak cukup hanya sekedar turun kejalan, karena banyaknya kebijakan rezim yang dirancang, dan di sahkan, untuk dijalankan melalui orang – orang yang punya wewenang di tiap daerah dan wilayah.”
“Melihat kenyataan yang ada, maka pentingnya berinvestasi dengan cara mempersiapkan kader – kader terbaik dari buruh.”
“Jelas salah satu tujuannya untuk infestasi jangka panjang dalam perjuangan upah di masa depan, melalui kontes politik juga dinilai sangat penting. Oleh sebab itu FSPMI melalui Partai buruhnya, akan mengusung atau mendukung pasangan calon Wakikota, Bupati, dan calon Gubernur yang bersedia melakukan kontrak politik.”
“Saya mengingatkan, menangkan dan pilihlah calon Bupati, Walikota, juga Gubernur yang di usung dan di dukung oleh FSPMI dan Partai Buruh, karena ini juga salah satu investasi untuk perjuangan organisasi, termasuk perjuangan upah untuk masa mendatang.”
“Tidak ada satupun partai politik yang secara langsung selain partai Buruh yang berbicara tentang kenaikan upah, atau ikut langsung turun kejalan dalam memperjuangkan upah pada saat kenaikan upah harus diperjuangkan.” Tegasnya.