FSPMI Terus Melawan, Tuntut Keadilan untuk Ketua dan Sekretaris PUK Yamaha Music Manufacturing Asia

FSPMI Terus Melawan, Tuntut Keadilan untuk Ketua dan Sekretaris PUK Yamaha Music Manufacturing Asia

Bekasi, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) kembali turun ke jalan dengan kembali menyambangi PT. Yamaha Music Manufacturing Asia, Bekasi pada Senin 17 Maret 2025, dalam aksi solidaritas untuk Ketua dan Sekretaris PUK SPEE FSPMI PT Yamaha Music Manufacturing Asia yang mengalami PHK sepihak. Aksi ini merupakan bentuk perlawanan terhadap intimidasi yang dihadapi kaum buruh serta bagian dari instruksi langsung Presiden FSPMI.

Abdul Bais selaku Ketua Pimpinan Pusat (PP) Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dalam orasinya menyoroti pasal 169 yang patut dicurigai karena tidak ada tindak lanjut dari pihak terkait. Ia menegaskan bahwa serikat pekerja tidak akan tinggal diam terhadap ketidakadilan yang terjadi.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kami menjalankan instruksi dari Presiden FSPMI untuk terus melakukan perlawanan. Jangan tantang kami, dan jangan biarkan permasalahan hubungan industrial ini berlarut-larut. Jika kalian menantang, berarti sama saja kalian menggali kemaluan (aib) sendiri,” tegas Abdul Bais.

Ia menegaskan bahwa perjuangan ini tidak akan berhenti sampai tuntutan mereka terpenuhi. Selain aksi protes di lapangan, FSPMI juga membuka ruang untuk dialog guna menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Aksi solidaritas akan terus berlangsung dengan jumlah massa yang semakin bertambah, selama pihak manajemen tidak mencabut PHK sepihak terhadap Ketua dan Sekretaris PUK,” tambahnya.

Situasi ini semakin menegaskan keprihatinan atas atas arogansi sikap manajemen perusahaan. Para pekerja berharap ada solusi yang adil demi terciptanya hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan.

Pos terkait