Jakarta, KPonline – Dalam Rapat Pimpinan (Rapim) FSPMI tahun 2025, selain laporan kerja dari departemen-departemen di DPP FSPMI, pilar-pilar organisasi juga turut menyampaikan laporan mereka. Salah satunya adalah Garda Metal, yang merupakan salah satu pilar dalam FSPMI.
Supriyadi, yang akrab disapa Piyong, selaku Panglima Koordinator Nasional (Pangkornas) Garda Metal, menyoroti penurunan jumlah keanggotaan Garda Metal dalam beberapa tahun terakhir.
“Ada selisih yang cukup besar antara jumlah peserta Pelatihan Dasar (Latsar) yang terdaftar sejak tahun 2008 hingga 2024. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti meninggal dunia, perusahaan tutup, pemutusan hubungan kerja (PHK), dan lain sebagainya,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Piyong berharap daerah-daerah yang belum memiliki Garda Metal segera membentuknya, sementara daerah yang sudah ada diharapkan mengadakan kembali Pelatihan Dasar (Latsar) guna menambah jumlah anggota. Selain itu, ia juga menyampaikan rencana jangka pendek, seperti pelatihan Satgas Bencana dan Jambore Nasional GM FSPMI, yang sudah lama tidak diselenggarakan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Partai Buruh, ia juga meminta DPP FSPMI memberikan dukungan penuh untuk Inagurasi Garda Rakyat sebagai organisasi sayap Partai Buruh. (sup)
Photo : Edi Purnomo (MP Bekasi)