KPOnline Jatim, 09/08/2015 — Inilah saatnya kaum pekerja dibangkitkan akan kesadaran kelas dan diberikan pembelajaran agar mampu bersaing di semua aspek kehidupan. Disadari atau tidak, kaum pekerja juga mempunyai andil dalam berperan serta menentukan arah pembangunan bangsa. Jangan sampai episode kelam kaum pekerja dalam sejarah terulang kembali. Ini adalah sebuah tugas mulia di FSPMI untuk masa depan bangsa dan negara.
PC SPAI FSPMI Mojokerto memahami akan tanggung jawab sosial dan kewajiban tersebut, maka dalam rangka memperkuat gerakan organisasi dan mempersiapkan kader calon pemimpin yang mumpuni PC SPAI FSPMI Mojokerto menggelar PENDIDIKAN LEADERSHIP. Acara ini dimulai dari tanggal 8 Agustus sampai dengan 9 Agustus 2015 di Hotel Newstart Trawas, Mojokerto.
Trawas dikenal sebagai agrowisata buah durian dan perkebunan. Dipilihnya Trawas sebagai lokasi edukasi karena daerah tersebut merupakan daerah pegunungan yang sejuk dengan pemandangan alam yang indah. Sangat kontras dengan rutinitas para pekerja didalam perusahaan yang pengap dan terbelenggu beban kerja yang menjemukan. Selama 2 hari para peserta sengaja dikondisikan dan dimanjakan dengan suasana tenang dan asri agar mampu menyerap semua materi yang telah disiapkan oleh para Tutor. Mereka akan digembleng secara maraton agar benar-benar tercetak calon-calon pemimpin yang cakap dan bermental baja.
Tepat pukul 10.00 Wib acara pendidikan ini dimulai, sambutan pertama disampaikan oleh PC SPAI FSPMI Mojokerto Eka Hernawati sebagai tuan rumah penyelenggara pendidikan. Perempuan pejuang pergerakan Jawa Timur ini dengan suara khasnya yang menggelegar menyampaikan harapan sekaligus tantangan organisasi dimasa depan. Mengantisipasi hal itu PC SPAI Mojokerto mempersiapkan kader-kader yang tangguh, militan dan loyal agar pergerakan terus berkelanjutan dan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Nur Mubin. Beliau adalah Sekertaris umum DPP SPAI FSPMI dan seorang Tutor yang dikenal dengan rambut kucirnya yang telah banyak pengalaman di bidang pendidikan organisasi. Dalam sambutannya beliau menyampaikan betapa diperhitungkannya pergerakan buruh dan pentingnya kualitas kepemimpinan organisasi. Beliau juga yang secara resmi membuka pendidikan leadership ini mewakili DPP SPAI FSPMI.
Pendidikan leadership ini mengambil tema “Dengan Leadership menciptakan pemimpin sebagai motor pergerakan”. Diikuti oleh 33 peserta didik, sebagian besar dari anggota SPAI FSPMI Mojokerto dan beberapa peserta dari anggota perwakilan daerah sekitarnya.
Materi yang padat disampaikan berkelanjutan oleh para Tutor dari DPP SPAI. Bung Mubin dibantu bung Aan dan bung Husni memberikan materi silih berganti dengan interaktif dan komunikatif. Materi dari pendidikan Leadership ini antara lain pengertian dasar tentang serikat, sejarah napak tilas awal pergerakan buruh, dan beberapa materi inti dari kepemimpinan.
Begitu padatnya materi yang disampaikan hingga larut malam tidak menyurutkan semangat para peserta didik. Mereka masih terlihat antusias mengikuti hingga selesai materi demi materi yang diajarkan oleh ketiga Tutor dari DPP SPAI FSPMI. Nanda agung, salah seorang peserta leadership dari PT. Pakerin mengatakan sangat bangga dan senang sekali bisa mengikuti pendidikan seperti ini, selain bisa berkenalan dengan kawan-kawan seperjuangan juga memberikan pengalaman tersendiri yang akan selalu diingat seumur hidup. Harapannya agenda seperti ini terus diselenggarakan agar lebih banyak anggota termotivasi dan lahir seorang pemimpin berkaliber dunia dari organisasi serikat pekerja.
Pendidikan ini dibiayai dengan penggalangan dana swadaya dari seluruh PUK SPAI Mojokerto dan bukan pertama kali ini saja kegiatan swadaya diselenggarakan. Antar anggota telah muncul kesadaran untuk berupaya bersama dan saling mendukung agar setiap kegiatan maupun harapan dapat tercapai.
Pendidikan leadership ini pun secara resmi ditutup oleh Ketua DPW FSPMI Jawa Timur Pujianto. Dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan pada akhirnya pendidikan ini telah sukses dilaksanakan. Semoga apa yang telah diajarkan para Tutor kepada peserta didik bisa bermanfaat dalam kehidupan berorganisasi dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang berkualitas. Kita semua akan menunggu dan menyaksikan, seorang pemimpin yang akan lahir dari pergerakan buruh di Mojokerto ,ya.. di Majapahit.Tim media FSPMI/KSPI (Slamet/Ipang/Hermanto)
