Surabaya, KPonline – Hingga pukul 17.30 WIB, Buruh Jawa Timur tak bergeming, mereka akhirnya memutuskan untuk bergeser dari Kantor Gubernur Jawa Timur menuju Gedung Negara Grahadi yang berjarak 2.1 KM dengan cara Longmarch. Selasa, (17/12/2024).
Cuaca hujan justru menambah semangat mereka dalam memperjuangkan UMSK 2025, satu Banner bertuliskan “Tetapkan UMSK 2025 Sesuai dengan Usulan Dewan Pengupahan Khususnya Unsur Pekerja” dipegang bersama sama massa aksi di barisan paling depan.
Dibelakang mereka ratusan massa aksi dan sekitar 10 mobil Komando .
Menurut Ketua KC FSPMI Kota Surabaya, Doni Ariyanto hal ini dilakukan karena ibarat balapan,malam ini merupakan Lap Terakhir sehingga buruh tidak ingin gagal di tikungan terakhir seperti yang terjadi sebelumnya.
Maka upaya ini adalah satu satunya jalan yang bisa digunakan untuk memastikan PJ Gubernur Adhy Karyono menetapkan UMSK 2025.
Sebelumnya kaum buruh sudah meminta PJ Gubernur hadir di Kantor Gubernur untuk membahas UMSK sekaligus mengumumkan penetapannya, namun permintaan tersebut tidak ditanggapi sehingga semakin membuat geram massa aksi.
Longmarch ini diperkirakan ditempuh selama 30 menit tanpa berhenti.
Disela sela longmarch, massa aksi meneriakkan ” UMSK ” berulang ulang seperti Suporter Sepakbola, suaranya menggema di sepanjang jalan yang dilalui.
Dan akhirnya pukul 18.11 WIB mereka pun sampai di Grahadi untuk kemudian menunggu keputusan PJ Gubernur, entah sampai jam berapa?
(Khoirul Anam)