Bekasi, KPonline – Banyak perusahaan yang telah meliburkan karyawannya saat jelang tahun baru, tidak sedikit yang pulang kampung atau plesiran menikmati bonus yang baru di dapatkannya.
Tapi alam tidak bisa ditebak, menutup akhir tahun 2019 hingga datangnya awal tahun 2020 hujan turun dengan lebat seperti enggan berhenti. Banyak acara akhir tahun gagal hingga dibatalkan, karena dampak curah hujan yang tinggi dan rata hampir di seluruh Jawa Barat mengakibatkan banjir parah menggenangi wilayah tersebut.
Walau masa libur belum habis mengingat 1 Januari 2020 adalah tanggal merah, Garda Metal dadakan melakukan rapat darurat di Rumah Buruh pada awal tahun ini. Mereka menyusun skema baksos agar secepatnya bisa menyediakan bantuan yang diperlukan oleh para korban terdampak banjir.
Susunan penanggungjawab dibuat dan langsung ditentukan. Dari keputusan rapat darurat tersebut dihasilkan beberapa poin agar saat pelaksanaannya berjalan sesuai rencana.
Akhirnya pada malam itu juga didapat sumber dana untuk pembelanjaan sembako, makanan bayi, biskuit, air mineral dan obat – obatan. Untuk pembelanjaanya pun dipilih UBSSM sebagai penyuplai kebutuhan tersebut.
Gerak cepat GARDA METAL Bekasi sigap dalam menyiapkan sumbangan di Rumah Buruh agar menjadi paket – paket plastik. Setelah selesai paket langsung diangkut ambulance FSPMI Bekasi untuk segera didistribusikan dan diserahkan ke Posko penanggulangan banjir di beberapa titik yang ada di wilayah Bekasi.
Tahap awal pada Kamis (02/01/2020), sumbangan telah diserahkan kepada warga yang membutuhkan. Selanjutnya dari hasil rapat GARDA METAL memberi tembusan agar KC/PC FSPMI Bekasi mengintruksikan kepada seluruh PUK atau anggota FSPMI Bekasi yang ingin memberikan sumbangan dana, sembako, air mineral, obat – obatan atau lainnya yang dibutuhkan korban terdampak banjir untuk bisa menyerahkan ke Rumah Buruh, agar koordinasi dan pengiriman sumbangan dapat segera didistribusikan oleh petugas dari GARDA METAL Bekasi. ( Ocha )