Jakarta, KPonline – Dalam rilis survei indikator, disebutkan hanya sebesar 30 persen responden yang menganggap kondisi ekonomi baik. Sedangkan sisanya sisanya 44 persen sedang, 21 persen Buruk, 3 persen sangat buruk.
Survei ini membuktikan, bahwa mayoritas responden menganggap kondisi ekonomi biasa saja. Tidak ada istimewa. Bahkan masyarakat yang menilai kondisi ekonomi buruk dan sangat buruk relatif besar, mencapai 24 persen. Sedangkan 44 persen menganggap biasa saja.
Ini sejalan dengan kubu Prabowo – Sandi yang menilai bahwa permasalahan ekonomi adalah permasalahan yang mendasar. Karena itu, selain fokus untuk mengendalikan harga, Prabowo – Sandi juga berkomitmen untuk membuka lapangan kerja.
Berdasarkan survei tersebut, saya optimis Prabowo-Sandi akan menang dalam Pilpres 2019 dengan perolehan suara hingga 60 persen.
Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya elemen masyarakat yang tergabung dalan relawan Prabowo-Sandi.
Apalagi kita masih memiliki waktu 7 bulan untuk menaikkan elektabilitas Prabowo-Sandi. Khususnya pada penerimaan generasi milenial, emak-emak, dan pekerja/buruh.