Bogor, KPonline – Menjelang pergantian tahun, Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Aneka Industri (PC SPAI) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bogor, Ibu Teti Supianti, menyampaikan harapan besarnya terhadap kebijakan pemerintah dan kesejahteraan buruh di tahun 2025.
Dalam pernyataannya, Ibu Teti menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap isu-isu ketenagakerjaan, khususnya dalam hal kebijakan yang lebih berpihak kepada buruh.
“Harapan saya, di tahun 2025 semua kebijakan pemerintah berpihak pada buruh. Upah yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah tidak lagi menjadi bahan perdebatan antara buruh dan pemerintah” ujar Ibu Teti Supianti.
Menurutnya, upah layak merupakan hak fundamental buruh yang harus dijamin tanpa perlu melalui perdebatan panjang setiap tahunnya. Ia menegaskan bahwa buruh adalah salah satu elemen masyarakat yang berkontribusi besar pada perekonomian dan harus dilindungi, baik dari sisi hukum maupun kesejahteraannya.
Ibu Teti Supianti juga berharap agar kesejahteraan buruh dapat semakin membaik di tahun mendatang.
“Sejatinya, buruh adalah bagian penting dari masyarakat yang harus mendapatkan perhatian khusus. Mudah-mudahan di tahun 2025, kesejahteraan buruh semakin meningkat” tambahnya dengan penuh optimisme.
Sebagai Ketua Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Bogor, Ibu Teti Supianti berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak buruh, khususnya di sektor aneka industri, melalui jalur dialog dan aksi yang konstruktif. Ia mengajak seluruh anggota SPAI FSPMI Bogor untuk terus bersatu dan memperkuat solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan di tahun mendatang.
Harapan yang disampaikan Teti Supianti mencerminkan suara buruh yang ingin mendapatkan keadilan dan kesejahteraan di tengah dinamika ekonomi dan kebijakan nasional. Dengan optimisme dan solidaritas, tahun 2025 diharapkan menjadi tahun penuh kemajuan bagi buruh Indonesia, khususnya di Kabupaten dan Kota Bogor. (28/12/2024)
(Tendy & Kontributor Bogor)