Surabaya, KPonline – Merasa belum mendapat kabar dari team lobby Aliansi Gasper Jatim (Gerakan Serikat Pekerja Jawa Timur), buruh nekad blokade jalur akses utama ke pusat Kota Surabaya, yakni Jalan Basuki Rahmat saat ini (Selasa, 01/03/22)
Hingga pukul 5 sore waktu setempat, mereka nampak masih bertahan menduduki jalanan tersebut, sehingga mengakibatkan kemacetan yang luar biasa panjang, di sepanjang jalur yang menghubungkan area Surabaya Selatan dengan Surabaya Barat.
Dan hingga saat ini, menurut informasi yang di dapat dari team Media Perdjoeangan, Gubernur Bu Khofifah pun, kabarnya masih enggan menemui pihak perwakilan buruh yang melakukan aksi demonstrasi hari ini.
Jika memang benar adanya demikian, maka dapat di pastikan, ribuan buruh yang “menguasai” jalanan saat ini, akan semakin lama bertahan di area tersebut.
Karena sesuai intruksi para orator yang ada di atas mobil komando para demonstran, bahwa jika tuntutan para buruh tidak dipenuhi, maka mereka sepakat untuk bermalam di tempat itu.
“Kami tidak ada kompromi untuk hari ini, kemarin kami di bohongi, dan saat ini jika tuntutan kami tidak di penuhi, kami semua sepakat untuk bermalam di sini (Jalanan Basuki Rahmat).” Ujar salah satu orator, saat berada di atas mobil komando serikat pekerja Sidoarjo.
(Bobby/Surabaya)
