Serang, KPonline – Dirgahayu Garda Metal ke-17, salah satu pilar Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia yang lahir pada 28 April 2008.
Garda metal FSPMI Serang pun gelar do’a bersama dihari jadi pilar ini di Kantor Sekretariat FSPMI Serang, Minggu sore, (28/04/25).
Do’a bersama ini tak lain sebagai bentuk rasa syukur dan pengingat diri, bahwa perjuangan buruh saat ini tidak mudah, tak lupa menghadiahkan do’a untuk pejuang buruh di FSPMI yang sudah mendahului.
Dihadiri oleh Sekretaris konsulat cabang, Dedi Rahman dihadapan perwakilan anggota juga pengurus Garda Metal ia menegaskan bahwa gerakan buruh harus tetap masif dalam perjuangan isu ketenagakerjaan.
“Setelah latsar minggu lalu tentu semakin banyak anggota garda metal serang, ini menjadi bukti bahwa kawan-kawan serius menjadi bagian dalam barisan perjuangan buruh, harus semakin masif.”
Dalam agenda ini, tak hanya do’a bersama, juga sekaligus pengenalan anggota baru dan teknis penugasan Mayday 2025 esok.
Dalam wawancara tim media Perdjoeangan, pangkorda garda metal Serang, Ahmad Bahtiar mengatakan persiapan akan di maksimalkan.
“Teknis daerah mulai dari pemberangkatan kita atur jumlah bus dan siapa saja yang ditugaskan. Harus all-out .” Tegasnya
Ia mengatakan juga untuk menunggu instruksi Teklap dari nasional yang direncanakan rapat di tanggal 28 April esok.
Kegiatan ini ditutup dengan momen video ucapan dan harapan terhadap garda metal khususnya di kabupaten Serang yang siap taat instruksi.
(Adih Rosadi)
