Medan, KPonline – Media Perdjoeangan FSPMI SUMUT rayakan Hari Ulang Tahun Media Perdjoeangan yang ke 14 tahun dengan cara menjelajahi 3 gunung yang terletak di 2 Provinsi Berbeda selama 14 hari, kamis (11/3/2021).
Perjalanan yang di beri judul “Perdjoeangan 14” ini sendiri di ikuti oleh Afriyansyah selaku Kordinator Wilayah Media Perdjoeangan Sumut, Nurfadli yang merupakan Ketua Devisi Penulisan Media Perdjoeangan Sumut dan beberapa koresponden Media Perdjoeangan yang ada di Sumatera Utara.
Keberangkatan ini di mulai dari Rabu 10 Maret 2021 dari Kota Medan menuju Takengon Aceh tepatnya akan melakukan pendakian di Gunung Burni Telong yang memiliki ketinggian 2624 meter diatas permukaan laut.
Di perkirakan, perjalanan dan pendakian di gunung Burni Telong memakan waktu selama 4 hari.
“Kita berangkat pada 10 maret, kami perkirakan akan tiba kembali di kota Medan pada Senin 15 Maret 2021. Dan akan di lanjutkan perjalanan menggunakan bus dengan tujuan Padang dari kota Medan guna pendakian gunung Marapi dan Singgalang” papar Nurfadli.
Pendakian gunung Marapi sendiri, tim “Perdjoeangan 14” via jalur Koto Baru Kab. Tanah Datar Sumatera barat.
“Dari kota Medan menggunakan bus antar lintas provinsi jurusan Padang. Turunnya tepat di gapura gunung Marapi di koto baru. Perjalanan via bus di perkirakan 18 jam. Sedangkan ektimasi waktu dari keberangkatan di tanggal 15 Maret, akan selesai pada tanggal 24 Maret. Jadi total perjalanan dari Medan – Aceh, Aceh – Medan, dan Medan – Sumbar di tambah pendakian tiga gunung yaitu Burni Telong, Marapi dan Singgalang akan memakan waktu 14 hari” tambah nurfadli.
Perjalanan Media Perdjoeangan Sumut ini bukanlah perjalanan perdana. Sebelumnya, di HUT Media Perjoeangan yang ke 13 di tahun 2020, tim media Perdjoeangan Sumut juga melakukan pendakian gunung Talamau yang memiliki ketinggian 2982 meter di atas permukaan laut yang terletak di Pasaman barat tepatnya di desa pinaga Sumbar.
“Bukan perdana sih, tetapi memang ini perdana dengan durasi waktu dan dua provinsi berbeda. Di tahun kemarin juga kita memperingati HUT MP yang ke 13 dengan melakukan pendakian ke gunung Talamau Pasaman, ya, seperti memberikan kado pengibaran bendera media Perdjoeangan di puncaknya. Hal ini kita lakukan bukan untuk gagah-gagahan, hal ini sebagai bentuk terimakasih kita kepada Media Perjoeangan FSPMI yang tetap konsisten pada jalur Perdjoeangan yang terus Menyuarakan suara kaum tertindas. Untuk itu kami yang merupakan koresponden-koresponden media Perdjoeangan juga harus konsisten terhadap hal itu, berkomitmen melahirkan suara-suara ke adialan” semangat Afriyansyah.
Perlu di ketahui bahwa, kebanyakan dari tim media Perdjoeangan juga merupakan pengurus dari organisasi Jaringan Pemerhati Lingkungan & Kegiatan Alam (JAKA) Sumut yang juga merupakan pilar dari FSPMI SUMUT yang membidangi lingkungan dan kegiatan alam.
“Berdekatan juga, JAKA sendiri yang merupakan pilar FSPMI SUMUT di bidang lingkungan dan kegiatan alam akan memperingati hari jadinya di tanggal 17 Maret. Jadi ya sekalian, memperingati hari jadi pilar organisasi yang kita cintai ini (FSPMI) secara bersamaan dengan cara begini, ya masih dalam jalur perjuangan lah.”ulas Afri.
“Banyak yang bertanya sebenarnya, kenapa merayakan HUT tidak bersenang-senang..?kok Mala menyusahkan diri, jauh dari keluarga dalam waktu yang tidak sebentar..??
Kami menjawab, kita masih berjuang, serupa dengan hari buruh yang kita (FSPMI) rayakan dengan cara tetap menggelar aksi unjuk rasa menyuarakan suara kaum tertindas kaum buruh dan rakyat Indonesia. Jadi jawab singkatnya ya “inilah cara kami merayakannya”. Kami hanya meminta doa dan dukungan kepada kawan-kawan se Indonesia, agar kami tim “Perdjoeangan 14” di beri kesehatan, kemudahan dan kelancaran dalam melakukan perjalanan ini. Agar kami dapat menjalankan niat baik kami dalam hal menjaga rel perjuangan agar tetap konsisten di jalurnya, berguna untuk seluruh rakyat Indonesia.”tutupnya