Surabaya,KPonline – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia yang jatuh pada hari ini Rabu 8 Maret 2023, Para aktivis dari berbagai elemen masyarakat mulai Mahasiswa hingga kaum Buruh bersatu untuk melakukan aksi demonstrasi guna menyuarakan isu isu terkait perempuan .
Diantara massa aksi tersebut terlihat sesosok perempuan paruh baya yang bersemangat dalam mengikuti agenda ini meskipun dibawah terik matahari bahkan dirinya membawa serta panci untuk ditabuh di sepanjang jalan saat longmarch.
Adalah Ibu Tiwi (Endah Triwijati) yang ternyata Dosen Universitas Surabaya ini juga bersemangat untuk naik keatas mobil Komando untuk melakukan orasi .
Dalam orasi tersebut ,dirinya menyuarakan dukungan agar DPR RI segera mengesahkan RUU PRT.
Selama tidak kurang 19 tahun, RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) tidak kunjung disahkan. Padahal terdapat ribuan Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang menantikan perbaikan nasib sebagai seorang pekerja melalui kepastian hukum dari Negara.
Menunda pengesahan RUU PPRT sama dengan membiarkan banyak korban PRT mengalami kekerasan dalam berbagai bentuk seperti penganiayaan, penyiksaan, kekerasan seksual, eksploitasi, perdagangan manusia, upah tidak layak, dan masih banyak kekerasan lainnya.
PRT adalah pekerja, manusia dan warga negara. Mereka berhak mendapatkan hak-hak dasarnya yang dijamin oleh UUD 1945. Negara harus memberikan jaminan keamanan, perlindungan dan kesejahteraan melalui payung hukum UU PPRT.
Pada kesempatan ini dirinya mendorong PDI Perjuangan untuk konsekuen sebagai Partai Wong Cilik, dan Partai Golkar sebagai Partai yang mengayomi, agar tidak ragu untuk sejalan dengan Pemerintah segera mengesahkan RUU PPRT ,dirinya mengajak masyarakat untuk turut serta dalam Aksi 1000 Perempuan mencari Ketua DPR RI Puan Maharani agar segera mengesahkan RUU PPRT.
Dengan keikutsertaan seorang Dosen pada aksi Internasional Women Day 2023 kali ini menjadi semangat tersendiri bagi perjuangan klas pekerja ,seperti yang disampaikan oleh Korlap saat menutup aksi ini, rencananya aksi lanjutan akan dilaksanakan pada 28 Maret mendatang.
(Khoirul Anam)