Cimahi, KPonline – Maraknya penyebaran virus Corona yang semakin hari semakin mengkhawatirkan, begitupun jumlah korbannya kian hari kian bertambah tak terkecuali di Kota Cimahi. Seperti yang dilansir Detik News 30/3/2020 dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengconfirmasi, bahwa Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 110 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 13 orang. “Sampai saat ini ada 6 pasien positif di Kota Cimahi. Tiga pasien meninggal dunia dan 3 orang pasien lagi melaksanakan isolasi secaara mandiri dan dan sisanya di isolasi di rumah sakit,” katanya. ( Detik News )
Terkait dengan hal tersebut, pemerintah Kota Cimahi mengeluarkan Surat Edaran yang salah satu isinya menerapkan Social Distancing, sebelumnya Kepolisian Republik Indonesia juga mengeluarkan Maklumat yang salah satu isinya melarang kegiatan-kegiatan yang memelukan eskalasi masa dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 .
Efek dari kebijakan tersebut berpengaruh pada agenda-agenda kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan kerumunan masa dibatalkan, termasuk agenda Musnik PUK SPL FSPMI PT. Chitose Internasional Tbk yang berlokasi di Jalan Industri Kota Cimahi.
Ketua Steering Comite Musnik VIII PUK SPL FSPMI PT. Chitose , Mulyadi Zizou membenarkan pembatalan tersebut ” Memang ada pembatalan terkait kondisi saat ini, rencananya Musnik diundur ke bulan Juni 2020 yang sebelumnya dijadwalkan di tanggal 17 April 2020, sebagai gantinya akan dilakukan Rakernik untuk pengangkatan Pelaksana Tugas sementara PUK SPL FSPMI PT. Chitose untuk menjalankan tugas kepengurusan menjelang Musnik ” .
Menurutnya lagi , Rakernik hanya dihadiri oleh beberapa perwakilan anggota PUK dan perwakilan dari perangkat cabang FSPMI Bandung Raya.
Asep Rosid
