Jepara, KPonline – Garda Metal ikut serta dalam aksi yang dilakukan oleh Tenaga Honorer Jepara. Mereka ikut turun ke jalan dan mengawal aksi karena mereka merasa prihatin pada nasib para honorer yang masih tertindas dan terabaikan selama belasan tahun. Mengingat dari mereka lah muncul generasi bangsa yang cerdas dan terampil.
Demikian ungkapan kata yang disampaikan oleh Bustanul Arifin Garda Metal, Selasa(3/7/2018).
“Pada aksi tenaga honorer, Garda Metal berbaur dengan ribuan honorer untuk menagih apa yang telah dijanjikan pemerintah daerah kepada para honorer.” Bustanul Arifin menegaskan.
“Selama mengawal dan mengikuti aksi para honorer, rasanya tidak adil dan kejam . Melihat dengan mata kepala sendiri para honorer berjalan kaki sejauh 45 km, berpanas-panasan sampai ada yang meneteskan air mata selama aksi. Mengingat lagi banyak honorer berusia 47 tahun ikut serta dalam aksi, ada ibu-ibu yang membawa serta anaknya, ada juga yang sedang hamil tapi rela mereka lakukan semua demi hak mereka.
Nurani mana yang tak tersentuh, disela aksi banyak honorer yang merasakan sakit kakinya bahkan sempat terduduk di aspal jalanan, tapi tetap memaksa untuk berjalan kaki yang saat ditanya berkata “tidak apa apa mas, honorer yang lain masih tetap berjalan kok saya berhenti. Tetep jalan mas ini semua demi nasib yang lebih baik untuk honorer Jepara.” ujar Bustanul Arifin.
Tidak rugi dan sebuah pembelajaran bagi saya selaku anggota Garda Metal melakukan solidaritas aksi bersama para honorer Jepara.
(Dedi AS)