Bandung, KPOnline – Pasca meninggalnya almarhum Jujun Juansah sebagai ketua KC FSPMI Bandung Raya, maka DPW FSPMI Jawa Barat menggelar rapat koordinasi dengan para pengurus PC SPL dan SPAI FSPMI Bandung Raya untuk memunculkan nama-nama yang akan direkomendasikan sebelum diputuskan dan ditetapkan oleh DPW dan DPP FSPMI. Acara belangsung di kantor DPW FSPMI Jawa Barat Jalan Babakan Jeruk 1 Gang Jeruk Manis No. 2 RT. 01, RW. 06, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung pada Hari Jum’at (13/08/2021).
Hadir dalam acara tersebut :
Suparno (Ketua DPW FSPMI Jawa Barat)
Dede Rahmat (Sekretaris DPW FSPMI Jawa Barat)
Rengga Pria Hutama (Bidang Advokasi dan Pembelaan/LBH FSPMI Jawa Barat)
Sabilar Rosyad (Sekjend DPP FSPMI)
Asep Supriatna (Ketua PC SPL FSPMI Bandung Raya)
Hendrayana Hendri (Ketua PC SPAI FSPMI Bandung Raya) dan beberapa perwakilan pengurus DPW FSPMI Jawa Barat, KC, PC SPL serta SPAI FSPMI Bandung Raya.
Adapun pokok bahasan dalam rapat tersebut adalah terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) ketua KC FSPMI Bandung Raya, Rekomendasi anggota Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit dari unsur FSPMI Jawa Barat serta hal-hal penting yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Suparno selaku ketua DPW FSPMI Jawa Barat, dalam kesempatannya menyampaikan, bahwa tongkat estafet kepemimpinan KC FSPMI Bandung Raya harus tetap berjalan, maka saat ini kita mengadakan rapat koordinasi dengan perangkat PC SPA FSPMI Bandung Raya agar dapat meneruskan program-program kerja pada saat di bawah kepemimpinan almarhum Jujun Juansah. Lebih lanjut ia menegaskan bahwa jadi pengurus organisasi itu jangan melihat siapa yang mimpin, sepanjang yang mimpin berjalan pada koridor, AD/ART dan Peraturan Organisasi (PO), maka kita wajib mengikutinya, terkecuali pemimpinnya sudah ada main dengan pihak pemerintah atau pihak pengusaha. “Aktip di organisasi jangan mencari sensasi atau panggung untuk menjadi terkenal, akan tetapi lakukan hal-hal yang baik terhadap organisasi, maka nanti dengan sendirinya nama dan kebaikan kita akan dikenal bahkan dikenang banyak orang”. pungkasnya.
Sabilar Rosyad selaku Sekretaris Jenderal DPP FSPMI, menyampaikan bahwa orang Bandung adalah salah satu perintis sekaligus pendiri lahirnya FSPMI, maka kedepan siapapun yang menjadi pemimpin atau pengurus FSPMI di Bandung harus lebih memprioritaskan lagi dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi, seperti pengembangan anggota, pengadvokasian, ketaatan dalam membayar COS dan hal-hal penting lainya. Rosyad juga menambahkan “Dari dulu sampai sekarang saya pribadi tidak pernah bercita-cita atau berambisi menjadi seorang pemimpin, namun seiring dengan waktu seleksi alam menentukan dengan sendirinya, apabila seseorang itu berkomitmen, konsisten dan mau belajar serta punya rasa percaya diri dan memiliki keberanian”. tandasnya.
Berdasarkan rapat tersebut para peserta merekomendasikan 3 (tiga) nama calon ketua KC FSPMI Bandung Raya untuk di putuskan oleh DPW dan DPP FSPMI. adapun ketiga nama tersebut antara lain : Bidin Supriyono, Yayan Mulyana dan Ayi Turganda.