Ini Kronologis Pemukulan Preman Bayaran Terhadap Buruh Tai Cheng Batam

Ini Kronologis Pemukulan Preman Bayaran Terhadap Buruh Tai Cheng Batam

Batam,KPonline – PT.Tai Cheng kembali bergejolak ,sore (8/6/18) menjelang buka puasa terjadi kasus pemukulan terhadap beberapa anggota PUK Tai Cheng yang mogok kerja. Kali ini dilakukan oknum preman yang diduga dibayar oleh pihak perusahaan .

Berawal dari sore hari ada solidaritas dari beberapa Mahasiswa dari salah satu Universitas di Batam yang sekaligus ingin berbuka bersama di PT. Tai Cheng.

Bacaan Lainnya
Para pimpinan Buruh Batam Mengawal proses BAP di Polresta Barelang

Dari keterangan karyawan ada sekitar 50 orang oknum preman yang disewa. Pada saat akan berbuka puasa beberapa preman tersebut mendatangi tenda PUK Tai Cheng dan terjadi perdebatan yang dilanjut pemukulan terhadap beberapa anggota termasuk ketua PUK Tai Cheng Yopie serta Asep dan Srikaryawati.

Melihat terjadinya pemukulan tersebut beberapa karyawan lain bersama masyarakat membantu anggota PUK.

Akhirnya beberapa oknum preman tersebut lari meninggalkan PT.Tai Cheng dan beberapa lari kedalam perusahaan.

Sampai jam 22:30 malam anggota yang solidaritas dan masyarakat berkumpul depan gerbang ingin mencari oknum preman tersebut ke dalam perusahaan .

Setelah koordinasi perangkat organisasi dengan aparat kepolisian disepakati oknum preman yang masih ada dalam perusahaan akan di bawa ke Polresta untuk di proses secara hukum.

Dengan Pengawalan ketat aparat kepolisian, akhirnya 13 oknum preman tersebut di bawa ke polresta Barelang menggunakan mobil dalmas kepolisian.

Saat itu juga para korban pemukulan di visum dan membuat laporan ke Polresta yang didampingi oleh ketua PC SPAI-FSPMI kota Batam, Hendri Wahyudi dan beberapa perangkat Organisasi FSPMI Kota Batam diantara nya tampak Panusunan Siregar Ketua PC SPJJM, Ketua PC SPEE Moh Mustofa ,Ketua KC FSPMI Alfitoni dan juga Pangkorda Garda Metal Suprapto.

Saat ditemui Alfitoni menyampaikan ” Kasus pemukulan terhadap anggota FSPMI Tai Cheng ini harus di proses hukum dan menjadi pembelajaran buat perusahaan yang menggunakan cara cara seperti ini , padahal dalam hal pengamanan moker kerja sudah ada pihak kepolisian ” .

Sampai dengan jam 01:00 proses BAP masih berlanjut untuk mengetahui pelaku pemukulan , dan nampak kasus langsung dibawah koordinasi Kasat Reskrim Polresta Barelang oleh AKBP Andre ,dan prosea BAP ini berlansung di Satreskrim Unit 4 Polresta Barelang.

Panusanan Siregar menambahkan ” Kita  akan terus kawal kasus ini sampai tuntas , karena sebagai  anak bangsa hal yang dilakukan oleh oknum tersebut sangat mencederai kita sesama anak bangsa , dan oknum pihak perusahaan yang memerintahkan tersebut juga harus selidiki .”

(GA)

Pos terkait