Batam,KPonline – KPU telah merilis Daftar Caleg Sementara (DCS) DPR RI, DPRDI dan DPRD II untuk Pileg 2019. DCS itu dirilis berdasarkan masing-masing daerah pemilihan. Untuk DPR RI total ada 80 dapil dengan masing-masing dapil diisi oleh maksimal 6 bacaleg dari 16 partai politik. Jumlah kursi yang diperebutkan tiap dapil berbeda, tergantung jumlah pemilih.
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) juga telah menempatkan kader kader terbaik mereka untuk bertarung dalam pileg tersebut. Untuk daerah pemilihan Kepulauan Riau, Batam dan Karimun berikut ini daftar kader FSPMI yang di usung oleh organisasi yang akan maju dalam pileg 2019 mendatang.
1. Ir. Iswan Abdulah, ME (DPR RI -PKS No Urut 2)
Kader FSPMI ini pada pileg 2019 akan maju sebagai caleg DPR RI dapil Kepulauan Riau dari Partai Keadilan Sejahtera dengan no urut 2 .Iswan Abdullah adalah sedikit dari tokoh buruh Indonesia yang totalitas mengabdikan dirinya untuk rakyat dan tanah air. Dedikasi pria bergelar Magister Ekonomi (ME) ini dalam melakukan pembelaan terhadap orang kecil, utamanya kaum buruh, tidak diragukan lagi.
Berbagai jabatan yang diamanahkan kepadanya, membuktikan komitmennya terhadap perjuangan. Saat ini, Iswan dipercaya menjadi Vice Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) sekaligus Vice Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Selain itu, Iswan adalah Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) utusan dari KSPI. Duduk di Depenas, Iswan memiliki pemikiran yang cemerlang mengenai kesejahteraan. Terutama terkait dengan sistem pengupahan. Beberapa kali, dia bahkan diminta sebagai saksi ahli dalam gugatan mengenai upah minimum di Pengadilan Tata Usaha Negara. Kesaksiannya tegas dan bernas sehingga berhasil memenangkan buruh.
2. Nefrizal, ST (DPRD Kepri – PKS No Urut 3 dapil Kepri 5)
Nefrizal yang saat ini menjabat sebagai ketua DPW FSPMI Kepri maju dalam pileg 2019 melalui Partai Keadilan Sejahtera dengan no urut 3 untuk dapil kepri 5 yang meliputi 4 kecamatan di Kota Batam (Batam B) yaitu Belakang Padang, Sekupang, Batuaji dan Sagulung dengan 10 alokasi kursi. Nefrizal saat ini sedang menunaikan rukun islam ke 5 dengan beribadah haji, pria kalem ini termasuk salah satu anggota task force yang membesarkan FSPMI di kota Batam. Pengalamannya dalam organisasi FSPMI yang sudah cukup lama membuatnya mantap untuk terus memperjuangkan nasib buruh yang ada di kota Batam ini melalui jalur parlemen.
3. Mochamat Mustofa (DPRD Batam – PKS no urut 1 Dapil Batam 3)
Dapil Kota Batam 3 meliputi kecamatan Bulang, Galang, Nongsa dan Sei Beduk dengan alokasi kursi sebanyak 8 kursi.
Mustofa kini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Serikat pekerja Elektronik Elektrik (SPEE) FSPMI Kota Batam, Selain itu ia juga .aktif di masyarakat sebagai Ketua RW 16 Bukit Kemuning, dan Ketua usaha kecil menengah di RW 16 . Di bidang keagamaan ia kini juga sebagai ketua yayasan Masjid Al Baqa, sementara di tingkat PUK perusahaan ia juga menjabat sebagai penasehat koperasi karyawan PT TEC Indonesia. Tahun 2019 ia mantap maju melalui PKS no urut 1 dapil Bulang, Galang, Nongsa dan Sei Beduk
4. Panusunan Siregar (DPRD Batam – Nasdem no urut 4 Dapil Batam 4)
Dapil Kota Batam 4 meliputi Kecamatan Sagulung dengan alokasi 9 kursi. Panusunan Siregar adalah salah satu orator ulung yang di miliki FSPMI saat ini. kemampuannya membakar semangat anggota dalam setiap aksi sudah tidak di ragukan lagi. Pria yang kini menjabat sebagai ketua Pimpinan Cabang SPPJM FSPMI ini juga sangat kritis terhadap kebijakan kebijakan pemerintah yang tidak memihak pada kepentingan rakyat kecil. Selain itu ia juga kerap memberi support dan dukungan kepada kaum petani dan nelayan di wilayah kerjanya.
5. Herlina, SE (DPRD Batam – PKB no urut 2 Dapil Batam 1)
Herlina yang saat ini menjabat sebagai vice presiden FSPMI pada pileg 2019 akan maju melalui dapil Batam 1, Dapil Kota Batam 1 meliputi Kecamatan Batam Kota dan Lubuk Baja dengan alokasi kursi 12. Herlina, selain aktif di FSPMI juga aktif dalam kegiatan di lingkungan masyarakat, hal ini terbukti dengan terpilihnya Herlina sebagai ketua PKK RW 03, Balai permai kota Batam. Hidup hanya sekali, manfaatkan berkarya untuk kebaikan, adalah motto hidup dari perempuan yang sering ikut dalam pengajian di lingkungannya ini.
(Ete)