Jakarta,KPonline – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, ikut merespon berdirinya kembali partai buruh. Dia mengaku tak mempersoalkan langkah Said Iqbal yang mengaku ingin menghidupkan kembali partai tersebut.
“Itu hak rekan-rekan itu untuk mendirikan partai politik sendiri, kami sangat menghormati hak tersebut,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman saat dihubungi, Senin 4 Oktober 2021.
Habiburokhman kemudian mendoakan agar Partai yang bakal dideklarasikan tersebut bisa lolos ikut Pemilu 2024 mendatang. “Kami juga mendoakan proses yang mereka tempuh lancar, sehingga bisa lolos ikut Pemilu,” tuturnya di kutip dari hopsid
Seperti di ketahui hari ini hingga esok akan di laksanakan kongres partai buruh di hotel Cempaka jakarta. Setidaknya ada empat konfederasi besar yang akan menghidupkan partai ini, yakni KSPI, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), dan Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI).
Selain itu, ada 50 federasi serikat buruh, serikat petani, dan organisasi guruh yang juga akan ikut tergabung dalam partai tersebut.
“Kekalahan telak kaum buruh, petani, nelayan, guru, aktivis lingkungan hidup dan pegiat HAM dengan disahkannya omnibus law UU Cipta Kerja menjadi salh satu faktor utama mengapa menghidupkan kembali Partai Buruh,” jelas Said Iqbal dalam konferensi pers daring, pada Minggu (3/10).
Ia menambahkan Partai Buruh yang akan dideklarasikan ulang pada Kongres di Jakarta pada 4-5 Oktober 2021 ini siap mengikuti Pemilu 2024. Said mengatakan hal tersebut terlihat dari kesiapan syarat Partai Buruh sebagai peserta pemilu.
Menurutnya, saat ini partai itu sudah memiliki kepengurusan di tingkat nasional 100 persen, 80 persen tingkat kabupaten/kota, dan 49 persen tingkat kecamatan.
“Kami tidak muluk-muluk sebagai partai yang mudah-mudahan bisa lolos verifikasi oleh KPU dan parliamentary threshold untuk membangkitkan kembali Partai Buruh,” tambah Iqbal.