Pasuruan, KPonline-Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Pasuruan Raya kembali melaksanakan rapat konsolidasi guna membahas berbagai isu penting di dunia pekerja. Kegiatan ini berlangsung di kantor KC FSPMI Pasuruan Raya yang berlokasi di Jl. Pattimura No. 479, Gajah, Pogar, Kec. Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (1/2/2025) siang.
Rapat konsolidasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari FSPMI, termasuk Ketua KC; Satya Agung, Ketua Partai Buruh sekaligus Sekretaris KC; Memed Hermanto, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) FSPMI; Ahmad Yani, Ketua PC Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (SPAMK) FSPMI; Malik Sandari, serta sejumlah pengurus dari PUK se-Pasuruan Raya, pilar Garda Metal, Jamkeswatch, Inkopbumi, dan Media Perdjoeangan.
Dalam sambutannya, Satya Agung menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai sarana untuk menyampaikan evaluasi program kerja tahun 2024 serta informasi penting terkait gerakan buruh. “Sengaja kita mengundang kawan-kawan untuk berkumpul hari ini, karena ada banyak informasi yang perlu disampaikan dan kita harus melakukan evaluasi terhadap program kerja tahun 2024 lalu,” ungkap Satya.
Ketua PC SPAI, Ahmad Yani, juga menyampaikan pesan penting mengenai semangat solidaritas di kalangan buruh. “Di tahun 2025 ini, kita berharap bisa menjadi titik kebangkitan. Jika ada satu organ sakit maka yang lain turut merasakan. Kita harus jadikan momen pembatalan UU Omnibuslaw sebagai semangat baru untuk lebih berjuang,” ujarnya.
“Terkahir dari saya, yaitu pentingnya buruh berpolitik. Karena semua kebijakan pemerintah saat ini merupakan produk politik maka mau tidak mau buruh harus terjun ke politik, dan ini agar bisa ditanamkan di seluruh anggota.” Tutupnya.
Ketua PC SPAMK, Malik Sandari, juga mengingatkan bahwa perjuangan untuk UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota) tahun ini diprediksi lebih berat, mengingat banyaknya perusahaan yang mencoba mengakali aturan yang ada. Malik juga mengajak seluruh anggota untuk mempersiapkan perayaan hari lahir FSPMI yang ke-26 pada tanggal 6 Februari 2025, dengan membuat video ucapan selamat ulang tahun.
Disisi lain, Sekretaris PC Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE), Daniar Rifki Ariesandi, menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir dan menyoroti tantangan dalam penerapan UMSK, terutama bagi pekerja tetap. “UMSK memang menjadi tantangan, terutama bagi pekerja dengan gaji pokok tinggi karena penerapannya lebih banyak dinikmati oleh pekerja kontrak yang masa kerjanya kurang dari setahun,” katanya.
Melalui pertemuan ini, para pengurus FSPMI Pasuruan Raya berharap bisa semakin memperkuat solidaritas antar anggota dan memperjuangkan hak-hak buruh dengan lebih efektif di tahun 2025.
(Dede Faisal RA)