Bekasi, KPonline – Koperasi UBSSM mengadakan rapat konsolidasi yang diikuti anggotanya, Minggu (14/8/2022).
Konsolidasi akbar ini dilakukan di “Office UBSSM COOP yang berada di ruko “Worker Mart” perumahan Mega Regency Blok E No 58 RT/RW 08/13, desa Sukaragam, kecamatan Serang Baru, kabupaten Bekasi yang dimulai dari Jam 10.30 – 12.30 WIB.
Konsolidasi Akbar bertujuan untuk saling menguatkan antara Pengurus, Pengawas dan sesama anggota serta memantapkan langkah bersama untuk fokus demi kemajuan dan pengembangan usaha Air minum dalam kemasan (Worker Water Mineral) kedepannya.
Sunaryadi selaku sekretaris Koperasi UBSSM mengawali pembukaan konsolidasi dengan memimpin doa bersama dan menyampaikan rasa terima kasih kepada anggota yang tetap konsisten menghadiri Konsolidasi ini.
“Bukan masalah berapa anggota yang menghadiri konsolidasi kali ini, tetapi bagaimana kita tetap sama-sama menjaga dan konsisten untuk terus melanjutkan langkah hingga terewujudnya mimpi bersama ini yaitu sejahtera dengan bersama-sama,” kata dia.
“Perjuangan, pergerakan penguatan ekonomi bersama buruh/pekerja ini memang, sangat berbeda dengan pergerakan buruh yang lainnya dan sudah berjalan. Pergerakan berkoperasi, boleh di bilang sebagai pergerakan yang tidak biasa. Karena sedang membangun sebuah kesadaran klas dan mental anggota,” terang Sunaryadi.
Selanjutnya masih di tempat yang sama, Henut Hendro sebagai ketua Koperasi sangat mengapresiasi kepada anggota yang hadir dan atas terlaksananya konsolidasi hari ini.
“Kita sama- sama mengetahui, sudah 3 tahun lebih Worker Mart usaha di bidang retail yang telah berhasil diwujudkan oleh UBSSM, meskipun hingga sampai detik ini belum bisa memberikan keuntungan secara materi. Akan tetapi kalau kita mau berfikir jernih, jangka panjang dan memaknai berkoperasi yang baik dan benar. Sesungguhnya berkoperasi itu banyak memberikan kemudahan juga manfaat untuk kita,” terang Henut.
“Nyatanya dengan bersama-sama kita mampu melewati kondisi yang berat (covid-19) 2 tahun lebih dan Worker Mart hingga saat ini masih ada. Meskipun jika mau dihitung dengan logika, akal sehat pun tidak akan ketemu. Bagi saya, ini adalah bukti nyata Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai perjuangan dan ikhtiar kita. Tanggung jawab dan resiko apa pun telah saya ambil, suka tidak suka pada suatu titik, harus ada yang dikorbankan dan mengesampingkan omongan, tanggapan miring orang,” tambahnya.
Lebih lanjut menurut Henut kedepannya kita fokuskan pada satu item air minum kemasan yang akan bekerjasama dengan Induk Koperasi Buruh Metal Indonesia (INKOPBUMI). Perlu diketahui INKOPBUMI adalah salah satu pilar Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang bergerak dalam bidang ekonomi, sebagai alat untuk menopang pergerakan, perjuangan FSPMI melalui penguatan ekonomi organisasi maupun penguatan ekonomi bagi anggotanya.
“Dimana dalam waktu dekat ini tepatnya pada akhir bulan Agustus ini (31/8) akan dilakukan soft opening unit usaha di bidang air minum kemasan yang diberi nama “Worker Water Mineral” di DPP/TC. Sedangkan untuk Produksi awal Worker Water Mineral sudah berjalan sebanyak 5 ribu karton, besar harapan Henut kawan-kawan yang menghadiri Konsolidasi ikut mengambil peran dan berpartisipasi dalam melanjutkan proses ini dan jangan berhenti. Jadikan Worker Water Mineral sebagai menghidupkan dan membangun iuran UBSSM,” jelasnya.
Sebelum agenda Konsolidasi Akbar di akhiri, anggota yang hadir di berikan kesempatan untuk memberikan masukan, kritikan, dan ide-ide kreatif yang dapat membangun, berkebangnya serta kemujuran koperasi kedepannya. (Yachubus)