Bandung, KPonline – Berdasarkan hasil Musyawarah Nasional, Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPAI FSPMI), salah satunya adalah melaksanakan kunjungan kerja ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW FSPMI) dan ke Pimpinan Cabang SPAI FSPMI.
Kali ini giliran DPW Jawa Barat dan PC SPAI Bandung Raya yang mendapatkan kesempatan tersebut. Acara berlangsung di kantor sekretariat DPW FSPMI Jawa Barat, Jalan Babakan Jeruk, Sukagalih, Sukajadi, Kota Bandung pada Sabtu (9/10/2021).
Hadir dalam acara tersebut para perangkat PC SPAI FSPMI Bandung Raya diantaranya : Hendrayana Hendri, Juhaeri, Herman Suherman, Agus Muslim, Sofyan Syaori, Rustandi dan Kadri Supriatna. Dari DPW FSPMI hadir Dede Rahmat (Sekretaris DPW). Sementara itu dari PP SPAI FSPMI nampak hadir antara lain : Rahmat Binsar, Nur Mubin, Junaedi dan Koco Prasetyo.
Dalam kunjungan kali ini PP SPAI FSPMI menyampaikan sosialisasi hasil Munas III di Purwakarta. Adapun beberapa hal yang disampaikan secara sekilas di antaranya adalah terkait program kerja, AD/ART, data base dan KTA.
Rahmat Binsar selaku wakil ketua umum PP SPAI FSPMI, menyampaikan bahwa untuk meningkatkan dalam segi program kerja dan komposisi kepengurusan Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Bandung Raya, harus mengikuti komposisi kepengurusan di tingkat Pimpinan Pusat SPAI FSPMI.
Rahmat juga berpesan agar kader-kader SPAI FSPMI Bandung Raya harus berani tampil. Lalu terkait perangkat PC yang sudah tidak bisa aktif lagi, harus segera dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa konsep program kerja ke depan adalah Gerakan Sosial Politik (GASPOL).
“Politik ini harus kita bangun bersama, karena ini adalah momentum bagi kita untuk lebih meningkatkan perjuangan, intinya program PP dan PC ada sinergitas. PP SPAI juga sedang menyiapkan regenerasi untuk kepemimpinan 20 tahun kedepan dan data base keanggotaan harus di rapihkan sedemikian rupa,” ujar Rahmat.
Nur Mubin selaku wakil ketua bidang pendidikan dan organisasi menyampaikan sekilas terkait beberapa perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PP SPAI FSPMI, diantaranya program kerja umum PP SPAI FSPMI, dimana poin pertama adalah melakukan kunjungan kerja ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW FSPMI).
Untuk pengembangan keanggotaan di beberapa daerah dan wilayah, sementara itu dalam periode ini PP SPAI FSPMI ada 37 orang yang masuk komposisi kepengurusan baik PP maupun DPP FSPMI. Ia berharap kepada semua perangkat organisasi agar turut serta mensuport atau menunjang program kerja berupa suport sarana dan prasarana dari semua perangkat organisasi baik DPP, PP, DPW, KC dan PUK FSPMI.
Terkait Sumber Daya Manusia (SDM) dalam kaderisasi dan untuk mengisi komposisi kepengurusan Partai Politik Buruh ada hal-hal atau konsep tambahn, yang dimaksudkan agar dapat berjalan dengan maksimal.
Kemudian ruang lingkup AD/ART SPAI-FSPMI memang ada beberapa perubahan, namun pada dasarnya belum pernah mengambil konsep ruang lingkup AD/ART dari sektor lain, meskipun ada beberapa kesamaan itu hanya kebetulan saja dan kita lebih menjunjung tinggi ruang lingkup AD/ART dan Peraturan Organisasi (PO) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, terutama dalam hal organizer (program pengembangan wilayah).
Lantas terkait anggota perseorangan, untuk legalitas sementara sebagai langkah antisipasi, maka telah di atur dalam ruang lingkup AD/ART terutama yang masuk komposisi kepersonaliaan di struktural organisasi.
Junaedi selaku Bendahara Umum PP SPAI FSPMI, menyampaikan beberapa program kerja bidang keuangan agar PC membuat tabel bulanan terkait data riel PUK yang masih aktif, agar dapat di evaluasi apa saja yang menjadi masalah atau kendala, kemudian supaya singkron juga dengan distribusi keuangan untuk semua PC-PC, karena keuangan yang sudah masuk ke PP akan di kembalikan lagi ke PC-PC melalui uang disribusi.
Sementara dengan adanya sektor baru yaitu Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan (SPPK) ada sekitar 2.000 an anggota SPAI terambil.
Selain itu data base juga sangat kami perlukan untuk melakukan pemantauan terhadap PUK-PUK agar transfer COS sesuai dengan kode unik masing-masing PUK.
Sementara itu Koco Prasetyo selaku bidang Infokom PP SPAI FSPMI, menyampaikan terkait data base untuk acuan dalam pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA), yaitu pembuatan KTA nya melalui satu pintu oleh PP SPAI, ketika anggota tidak punya KTA, itu berarti tidak ada dalam server computer DPP FSPMI. (Drey)