Karawang, KPonline – Dalam rangka penyaluran Bantuan Sosial yang rutin diadakan oleh Kawan-kawan Anggota Garda Metal FSPMI Kabupaten Karawang. Bantuan Sosial yang merupakan hasil dari penggalangan dana dari Kawan – kawan PUK, Obon Tabroni Selaku Anggota DPR-RI dari Komisi IX dan hamba Allah. Untuk bantuan sosial Ramadhan tahun ini diberikan untuk Santuan Yayasan Anak Yatim sekaligus TPQ dan DTA Hidayatul Ulum yang dipimpin oleh seorang disabilitas yaitu Ustad Mustofa. Sabtu (08/05/2021)
Cahyadi selaku ketua koordinator kegiatan bakti sosial tersebut menerangkan kepada Media Perdjoeangan, alasannya memilih Yayasan tersebut karena setelah survey ke beberapa lokasi, yayasan tersebut yang memang begitu memprihatinkan. Selain lantainya yang belum di keramik, suhu ruangan tempat belajar mengajar juga panas ditambah belum begitu terjamah oleh bantuan pemerintah.
Bantuan sosial yang diberikan kepada yayasan tersebut diantaranya meja kayu 11 buah, kipas angin berdiri 1 unit, kipas angin tembok 2 unit, Karpet 25 x 2 meter serta Al-Qur’an sebanyak 40 dengan total bantuan yang sudah diberikan lebih kurang 20 juta’an. Barang – barang tersebut langsung diberikan pada beberapa hari sebelumnya dan saat kedatangan perwakilan Garda Metal dan Relawan Jamkeswatch, karpet serta kipas anginnya sudah dipasang.
“Awal kami melihatnya begitu miris bang, tidak ada meja saat proses belajar mengajar berlangsung, serta suhu ruangan yang membuat badan jadi gerah karena memang belum ada kipas angin, makanya kami memilih Yayasan ini untuk penyaluran bansos tahun ini” Jelas Cahyadi
“Kami juga sangat terenyuh saat bertemu dengan pemimpin Yayasan tersebut, yang mana dia adalah seorang ustad yang sangat luar biasa dan hebat, karena dengan kekurangannya, beliau begitu ikhlas mengabdikan hidupnya untuk mengajari anak-anak mengaji dan belajar baca tulis” sambung Cahyadi kepada Media Perdjoeangan
Saat Media Perdjoeangan menanyakan perihal asal mula bisa mengetahui Yayasan tersebut yang berlokasi di pelosok dan jauh dari pusat kota karawang, Rahmat dan Cahyadi selaku panita tersebut mengatakan bahwa info tersebut didapat dari komunitas siaga bencana purwasari ksb dan kawan 234 sc subregwil purwasari.
(PNJ)