Sidoarjo KPonline – Dengan tersenyum Ketua PUK SPL FSPMI PT. Ispat Indo, Yusak Daud Siloy menyatakan bahwa “inilah kita FSPMI, organisasi buruh yang tidak hanya bisa berjuang di jalanan saja. Hari ini kita melaksanakan agenda buka bersama dan santunan anak yatim piatu dengan tema Menjalin Silaturahmi untuk meraih berkah Ramadhan, sebuah acara rutin tahunan yang digelar diyayasan Khusnul Yakin di Wage Sidoarjo dan ternyata setiap bulan PUK ini juga rutin mengirimkan santunan serta susu.
“Ini adalah salah satu upaya untuk mengenalkan siapa FSPMI kepada masyarakat, namun dibalik semua itu bagi FSPMI sendiri juga merasakan manfaat lain atas agenda sosial ini. Sepertinya akhir-akhir ini perjuangan kami terasa menjadi lebih mudah dan lancar, mungkin ini karena doa para anak anak yatim.” imbuh Yusak
Pada agenda hari ini, Jumat 24 Mei 2019. Pengurus PUK SPL FSPMI PT. ISPAT INDO mengajak anggota untuk turut serta, bahkan dipersilahkan untuk mengajak serta keluarga agar bisa lebih dekat dengan anak asuh di Yayasan. Dimana ternyata seorang TNI menjadi ketuanya.
Acara dimulai pukul 15.00 WIB dan diisi dengan ceramah agama serta penyerahan Santunan berupa 4 dus susu kaleng yang disampaikan oleh Sahri Romdhoni. Donasi sebesar 12 juta disampaikan oleh M Fauzi serta 2 dus pakaian layak pakai, disampaikan oleh Supriyanto.
Anak asuh panti ini pun berbaur dengan PUK, ketika adzan magrib terdengar mereka pun berbuka bersama. Disela makan Ketua Yayasan Khusnul Yakin, Kustari menyampaikan rasa terima-kasih serta berharap agar selain mengadakan acara indoor seperti ini, FSPMI juga mau mengadakan acara outdoor bersama anak asuhan yayasan dengan tujuan untuk semakin menumbuhkan rasa percaya diri para anak yatim dan bisa merasa tenang karena memiliki orang tua asuh yang mau lebih dekat dalam kehidupan mereka.
Dan tanpa berfikir panjang, Yusak Daud Siloy pun menyetujui dan meminta sekretaris PUK untuk diagendakan setelah lebaran.
Dari agenda ini ada satu catatan menarik yang patut dicontoh yaitu membantu sesama atas keberhasilan perjuangan akan sangat berdampak positif bagi perjuangan selanjutnya, disisi lain masyarakat bisa menilai bahwa FSPMI itu ternyata berjiwa sosialis. (Khoirul Anam)