Purwakarta, KPonline – Seperti biasa, pada pagi hari, sebagai seorang supir angkutan kota (Angkot), Lestareno Septiano Basariasis memanaskan mesin mobilnya.
Namun, Jumat (6/10) bukan untuk mencari nafkah bagi keluarganya (Narik). Melainkan, membantu mengantarkan warga disekitar tempat tinggalnya (Pasawahan – Purwakarta) untuk berobat ke sebuah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Bayu Asih) yang berada disekitar wilayah Kabupaten Purwakarta.
Sebut saja, Jenab seorang wanita paruh baya yang mengalami stroke ringan. Dengan menggunakan angkotnya, Lestareno pun mengantarkan Jenab ke rumah sakit tersebut untuk berobat.
“Ketika kita membantu orang lain, itu memberi mereka kesempatan untuk kembali tegar berdiri dan kamu tidak pernah tahu seberapa besar artinya bagi mereka ketika mereka merasa membutuhkan pertolongan,” kata Lestareno.
Dan Ia pun mengungkapkan bahwa ketika kita membantu orang tanpa pamrih, itu bisa memberimu inspirasi dan memunculkan kebajikanmu yang nyata, peduli terhadap sesama.
“Membantu orang lain tanpa pamrih dapat membawa kebahagiaan yang abadi. Itu dapat membantumu membangun hubungan jangka panjang, membuka lebih banyak pintu untukmu, dan membawa kesuksesan yang berarti untuk waktu waktu selanjutnya,” jelasnya.
Kemudian, ia menegaskan, memberi tanpa pamrih adalah seni hidup. Kamu belum hidup hari ini, sampai kamu melakukan sesuatu untuk seseorang yang tidak akan pernah bisa membalas atas segala yang sudah diberikan kepadanya oleh mu.
Selain sebagai supir angkot, ternyata Lestareno Septiano Basariasis juga merupakan Calon legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Purwakarta dari Partai Buruh.
Ia, menjadi caleg di daerah pemilihan (Dapil) 3 yang mencakup wilayah Pasawahan, Pondoksalam, Kiarapedes dan Wanayasa.
“Semoga lekas disehatkan kembali yah Bu,” pungkasnya.
