[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=LceO2Ek6QU8[/embedyt]
Cileungsi, KPonline – “Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk tetap eksis di medan juang. Salah satunya adalah dengan membangun unit usaha, yang didedikasikan untuk kepentingan perjuangan.” demikian narasi yang tersurat dalam sebuah sebaran link program tayangan Azim Talk dari channel YouTube Bicaralah Buruh (27/5).
Ya betul, dalam program tayangan tersebut sekretaris PUK SPL FSPMI PT. RVS, Masyim Basuki yang didampingi oleh Sakri yang juga merupakan salah satu pengurus PUK menceritakan sejarah awal unit usaha milik PUK ini dijalankan dan mulai berkembang.
Menurutnya, hal ini berawal sejak tahun 2019 saat FSPMI mendeklarasikan Buruh Go Politik, dimana perangkat PC SPL FSPMI Bogor memberikan masukan agar mereka di PUK PTM RVS memfasilitasi kawan kawan buruh bisa memiliki kaos Go Politik tanpa perlu harus membeli, cukup dengan membawa kaos polos dan di sablon dengan alat seadanya. Usulan ini diamini oleh PUK, mereka mulai belajar dan mempraktekkan apa yang menjadi permintaan tersebut. Alhasil cukup muaskan bagi kawan kawan buruh di Bogor.
Berjalannya waktu, kegiatan ini terus ditekuni dan dipelajari untuk bagaimana bisa menghasilkan pemasukan bagi PUK guna menopang kegiatan organisasi serikat pekerja.
May Day 2020, mereka mulai melakukan produksi massal meski hanya untuk kalangan sendiri di internal PUK. Seiring sejalan Sakri yang ditunjukkan sebagai ujung tombak marketing mulai merambah ke luar. Sedikit demi sedikit order mulai berdatangan, bisa menjadi pemasukan bagi PUK PT. RVS.
Dalam akhir wawancara Masyim Basuki berpesan bagi seluruh kawan kawan buruh di seluruh Indonesia, agar bisa memulai unit usaha yang bisa menopang kegiatan organisasi di serikat pekerja, hal ini sangat penting karena perjuangan tidaklah selalu mudah dan yang pasti memerlukan biaya operasional untuk terus bergerak dalam sebuah perjuangan
(Jim).