Bandung, KPonline – Bukan hanya FSPMI saja yang telah kehilangan seorang sosok pemimpin teladan seperti Jujun Juansah (ketua KC FSPMI Bandung raya), yang kemarin wafat akibat penyakit yang ia deritanya, setelah beberapa hari ia berjuang melawan penyakitnya, hingga akhirnya tuhan berkehendak lain.
Ketua umum J-Balad R Arie Joeharie pun turut menyampaikan rasa bela sungkawa nya,
“Kami atas nama keluarga besar J-Balad sangat berduka cita atas berpulang nya saudara Jujun Juansah ke Rohmatulloh. Persahabatan yang terjalin dari seringnya saya ikut aksi bersama FSPMI saya banyak melihat belajar dan bertukar pikiran dengan beliau. misi kami sama bila J-Balad memperjuangkan dan memfasilitasi masyarakat pra sejahtera yang tidak mempunyai jaminan kesehatan dan jaminan sosial maka FSPMI memperjuangkan yang seharusnya menjadi hak pekerja.
Ketika pekerja di PHK sepihak atau mendapatkan upah di bawah UMK dan atau mereka tidak diikut sertakan ke dalam BPJS, tentunya jauh dari kata cukup untuk menafkahi keluarganya, sementara mereka punya anak-anak dan tentunya semua orang tua ingin anaknya menjadi orang yang sukses dan menjadi lebih baik dari dirinya. Banyak keluarga-keluarga miskin baru tentunya ketika mereka tidak lagi bekerja, di PHK atau habis kontrak kerja, sementara kebutuhan hidup setiap harinya tidak boleh tidak. itulah kesamaan J-Balad & FSPMI dalam memperjuangkan hak, saya sangat kehilangan beliau.
Sahabatku Jujun Juansah engkau seorang pejuang yang konsisten dan berkomitmen penuh serta jadi panutan buruh, walau dirimu telah tiada,
namun namamu akan selalu kami kenang sebagai seorang tokoh, sebagai seorang sahabat yang mendedikasikan diri untuk sekedar mencoba memberi manfaat bagi orang lain. Selamat jalan sahabat.
