Jajang Rahmat Meninggal Dunia, Sisakan Duka Mendalam

Jajang Rahmat Meninggal Dunia, Sisakan Duka Mendalam

Bandung, KPonline – Orang sakit atau sehat akan mati, orang kuat mati, mahasiswa dan dosen mati, tentara dan polisi mati, semua makhluk akan mati. Mati itu tiba-tiba, tidak ada yang tahu jadwal kapan seseorang akan mati.

Hal itu di alami salah satu pekerja PT. Logam Bima Cimahi yang juga sebagai anggota PUK SPL FSPMI. Yaitu Jajang Rahmat, meninggal pada hari Senin, (13/6/2022) di RS. Mitra Kasih Cimahi.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi semua pekerja di perusahaan PT. Logam Bima Cimahi. Hal itu dikarenakan sosok Almarhum adalah sosok yang supel, loyal dan suka bercanda.

Semasa masih hidup Almarhun merupakan pekerja teladan, beberapa kali mendapatkan penghargaan dari perusahaan karena merupakan karyawan yang terbaik dalam hal absensi.

Almarhun juga adalah sebagai anggota PUK yang selalu mengikuti berbagai agenda kegiatan organisasi baik itu agenda aksi ataupun agenda PUK lainya.

Ayah dari satu orang anak perempuan ini selalu bersemangat ketika mengikuti intruksi yang di keluarkan PUK. Bahkan, sebelum meninggal ia pernah menyampaikan kepada pengurus agar ia di daftarkan menjadi anggota garda metal dan mengikuti agenda Latsar Garda Metal.

Umur yang sudah setengah abad tidak menjadi halangan utuk tidak produktif dalam bekerja, semangat dan etos bekerja menjadi contoh bagi pekerja lainya dimana hampir separuh hidupnya di dedikasikan untuk bekerja di Perusahaan alat-alat dapur ini.

Semoga tenang di sana kawan dan semoga tergolong Husnul Khatimah. (Zenk)