Jakarta, KPonline – Arus mudik Lebaran 2025 sudah berjalan, dan kondisi perumahan di berbagai wilayah Jakarta mulai terlihat sepi. Sejak dua hari terakhir, pemudik dari berbagai kalangan, terutama pekerja dan perantau, telah meninggalkan ibu kota untuk pulang ke kampung halaman.
Pantauan di beberapa kawasan permukiman seperti Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan menunjukkan banyak rumah yang sudah ditinggalkan penghuninya. Beberapa komplek perumahan tampak lengang, dengan kendaraan yang biasanya parkir di depan rumah sudah tidak terlihat.
Di sejumlah titik utama keberangkatan seperti Terminal Kampung Rambutan, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, serta Bandara Soekarno-Hatta, lonjakan penumpang terjadi sejak kemarin. Data dari PT KAI menyebutkan bahwa tiket kereta api ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah hampir habis untuk keberangkatan hingga H-1 Lebaran.
Sementara itu, arus kendaraan di jalan tol Trans-Jawa dan jalur arteri seperti Kalimalang dan Pantura terus meningkat, terutama sejak Kamis malam. Pemudik yang menggunakan sepeda motor juga mulai mendominasi jalan-jalan alternatif di sekitar Bekasi dan Karawang.
Pihak kepolisian dan pemerintah daerah telah mengimbau warga yang meninggalkan rumah agar memastikan keamanan tempat tinggal mereka. Beberapa langkah pencegahan seperti melapor ke RT/RW, menitipkan rumah ke tetangga, serta memasang CCTV atau alarm keamanan disarankan guna menghindari tindak kejahatan selama musim mudik.
Jakarta diperkirakan akan semakin lengang dalam beberapa hari ke depan, terutama menjelang malam takbiran. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kondisi ini akan berbalik saat arus balik dimulai setelah Lebaran.