Depok, KPonline – Jamkeswatch Bogor Raya melakukan audiensi dengan RSUI Kota Depok, Kamis (9/2/2023). Dalam kunjungan silaturahmi diterima langsung oleh Eka Pujianti, SKM, S.E.,MKM selaku Dir Keuangan, dr Assyfa Yanmed, Muhamad Subhci Diklat IT dan Tika Biro hukum dan Zaki bid Diklat.
dr. Astuti Giantini Sp. PK (K), MPH selaku Direktur Utama RSUI berhalangan hadir karena sedang cuti. Namun dalam pesannya melalui whatsApp ia mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi dari Jamkeswatch.
Ia juga berharap semoga kedepannya bisa saling bekerja sama dan berkomunikasi jika ada hal yang perlu dipertanyakan.
Di kesempatan lain juga disampaikan langsung oleh dr Assyfa Yanmed, Pihak RSUI mengucapkan terima kasih atas silaturahmi/kunjungan yang dilakukan Jamkeswatch. Ia pun juga berharap semoga bisa sinergi dengan Rumah Sakit.
RSUI berdiri pada tahun 2019 dan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan pada tahun 2021 dan RSUI Depok Sudah Tipe B.
Saat ini RSUI memiliki 222 bed (dari semua Ruangan rawat inap) untuk rawat inap setiap harinya selalu full karena banyak kunjungan pasien dan untuk kunjungan Poly setiap hari berjumlah 500 pasien.
“RSUI berkomitmen melayani pasien tanpa dibeda-bedakan mau jaminan BPJS Kesehatan, asuransi/jaminan umum. Saat ini juga RSUI Depok sudah menerima pasien rujukan dari luar Jawa,” tutur dr Assyafa saat paparan pada Jamkeswatch.
Dalam kesempatan ini Aden selaku ketua DPD Jamkeswatch Bogor Raya mengucapkan terima kasih kepada jajaran RSUI Depok karna sudah menerima agenda audiensi.
Dalam hal ini juga, Aden meminta setelah dilakukan silaturahmi ini kedepannya antara RSUI dan Jamkeswatch bisa saling brkomunkasi jika ada permasalahan tentang pelayanan kesehatan.
Yang menjadi dasar Jamkeswatch Bogor melakukan Audiensi dengan RSUI adalah terkait kasus-kasus kesulitan rujukan ruangan intensif dan beberapa dr Sub Spesialis seperti dr Sp Bedah anak, Bedah Saraf dan lain-lain yang mana sulit didapatkan saat ada aduan di kab/Kota Bogor.
Jamkeswatch berharap, dengan membangun jejaring dengan fasilitas kesehatan cara advokasi/pendampingan pasien bisa sedikit teratasi.
Sebagai penutup terakhir dilakukan sesi foto dan penyerahan struktur Jamkeswatch agar RSUI paham dan tahu apa itu Jamkeswatch dan cara-cara kerjanya dalam pengawasan Jaminan Kesehatan Nasional.