Karawang, KPonline – Encas Casmita yang beralamat di Perum Puri Permata Camelia Purwasari, RT 008 RW 002 Desa Purwasari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang sudah hampir 3 tahun mengalami Sakit di pergelangan Kaki Kanan bawah yang terindikasi infeksi yang awalnya akibat jatuh terkilir saat jalan di undakan yang ada di Rumah dan lantainya licin, Sehingga pergelangan kaki sebelah kanan bengkok dan selama 2 tahun kurang lebih saat jalan kaki tidak normal, ada luka dan terjadi peradangan dan terasa sakit pada kaki kanannya. Sebulan ini pasien Encas Casmita tidak bisa jalan dan susah untuk makan minum. Karawang (19/11/23).
Tepat pukul 17.30 Wib, Pasien Encas Casmita setelah Kordinasi dengan Pak RT Agus Darmono yang melapor ke Posko Orange Ramli selaku Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Karawang sekaligus Caleg DPRD Karawang Nomor Urut Satu Dapil 6 yang meliputi Kecamatan Purwasari, Cikampek, Klari, Ciampel, Majalaya dan Karawang Timur, yang Kemudian Ramli Kordinasi dengan Jamkeswatch Partai Buruh Ani Maryani salah satu Relawan Jamkeswatch sekaligus Pengurus DPD Jamkeswatch Kabupaten Karawang.
Ani Maryani ini kemudian bergegas menemui kediaman pasien yang sudah satu bulan terkujur kesakitan. Kemudian Kordinasi dengan relawan Jamkeswatch Karawang, Syehudin Korda DPD Jamkeswatch Karawang, Suhendi, Hasan untuk membantu. Dengan gercepnya Relawan Jamkeswatch setelah ada pengaduan dari masyarakat dan mereka (Syehudin dan Suhendi) langsung membawa Mobil Ambulance PUK SPAMK FSPMI PT. Atsumitec ke rumah Pasien. Setelah sampai di rumah pasien langsung dibawa ke Salah satu Rumah Sakit Swasta yang ada di daerah Cikampek pasca dilakukan koordinasi sebelumnya dengan pihak keluarganya.
Saat di Wawancara di Tempat Tunggu pasien oleh Salah Satu Pengurus Media Perdjoeangan Karawang, Syehudin yang juga Caleg DPRD Kabupaten Karawang dari Partai Buruh Dapil 1 Nomor Urut 5 bersama Suhendi Caleg DPRD Kabupaten Karawang dari Partai Buruh Dapil 6 Nomor Urut 7 ini menjelaskan bahwa benar atas nama Encas Casmita sudah dalam keadaan sakit menahun dan tidak bisa jalan hanya terkujur di Kasur, susah untuk makan minum.
“Kami Jamkeswatch Karawang dengan dibantu warga sekitar (Pak RT dan Tetangga nya) kita bawa beliau, bahkan kita konvoi membawa dia sampai ke Rumah Sakit. Pasien ini ternyata BPJS Kesehatannya Non Aktif karena pernah bekerja di salah satu perusahaan yang terkena PHK yang kemudian beralih ke PBI yang harus bayar mandiri, yang kemudian pasien beserta keluarga tidak mampu membayar hingga saat ini kepesertaannya Nonaktif akibat tunggakan yang besar dan belum di bayar sampai saat ini”, terang Suhendi Relawan Jamkeswatch kepada Koran Perdjoeangan.
Suhendi berharap agar setiap Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Karawang lebih cenderung memprioritaskan sisi pelayanan bukan komersil.
“Kami beserta warga sekitar akan berupaya bantu agar pasien ini bisa mempunyai Jaminan Kesehatan ke depan bahkan akan kami bantu masuk ke Program UHC Karawang, Nantinya Pasien tersebut akan terbebas dari tunggakan tersebut yang akan di bayar oleh Pemerintah Karawang”, tambahnya Suhendi.
Hal senada disampaikan oleh Korda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch Kabupaten Karawang Syehudin. Ketika ada peserta BPJS Kesehatan yang tidak aktif agar segera berkoordinasi dengan Jamkeswatch Karawang.
“Kita dari Jamkeswatch sudah banyak menemukan BPJS Kesehatan masyarakat sudah tidak aktif. Bahkan dari beberapa segmen sering ditemukan sudah tidak aktif entah itu dari segmen PPU, PBPU, bahkan dari segmen PBI sekalipun. Mereka (peserta) tidak akan tahu aktif dan tidaknya karena awam akan hal tersebut. Bahkan sering diketahui sudah tidak aktif ketika peserta itu sendiri saat mau berobat ke Fasilitas Kesehatan yang ada,” tegas Syehudin saat di wawancara di area tempat tunggu Rumah sakit.
Hingga pukul 18.00 Wib Encas Casmita yang ditemani istrinya dan warga sekitar bersama relawan Jamkeswatch sampai di salah satu Rumah Sakit di Cikampek. Pasien pun resmi dilakukan perawatan dengan vonis medis yang saat itu berada di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Ani Maryani yang di temani Korda Jamkeswatch Karawang Syehudin, Suhendi dan Ramli yang dari awal menemani terus sampai mendapatkan Ruangan Rawat Inap.
