Jaringan Listrik PLN di Bekasi Yang Harus Diwaspadai Saat Musim Hujan

Jaringan Listrik PLN di Bekasi Yang Harus Diwaspadai Saat Musim Hujan

Bekasi, KPonline – Beberapa hari terakhir daerah Bekasi diguyur hujan dengan intensitas hujan ringan hingga deras disertai angin kencang. Beberapa tempat juga dilanda banjir.

Kondisi jaringan listrik PLN di Bekasi kurang terawat sangat membahayakan. Sempat viral seorang supir angkot K-17 tewas tersengat listrik, diduga akibat menyentuh tiang listrik milik PLN yang tergenang air di daerah Cikarang Utara pada Selasa petang (26/11/2024).

Berikut hal-hal yang perlu diwaspadai untuk mengantisipasi bahaya kesetrum instalasi milik PLN. Daerah yang berbahaya adanya tegangan listrik PLN, yaitu :

1. Sekitar area gardu PLN
2. Tiang listrik dari besi
3. Tiang listrik beton yang ada kabel turun ke tanah.
4. Tiang telepon yang juga terhubung dengan kabel listrik
5. Tiang listrik yang juga dipakai oleh jaringan telepon atau jaringan komunikasi lainnya seperti tv kabel/internet
6. Bangunan dengan atap dari logam seperti seng yang menempel langsung dengan kabel PLN
7. Kabel SUTR & SR yang terkelupas saat perbaikan genteng bocor atau kegiatan diatas rumah lainnya
8. Jarak kabel SUTM bertegangan 20.000 Volt saat perbaikan genteng bocor atau kegiatan diatas rumah lainnya
9. Menggunakan media berbahan yang bisa menghantarkan listrik seperti logam atau media lain yang basah
10. Fungsi pengaman/MCB milik PLN tidak berfungsi dengan baik
11. Pengawatan milik PLN mulai dari kabel SR sampai kWh meter dan MCB PLN terpasang polaritas terbalik
12. Kabel PLN bawah tanah dari kegiatan penggalian
13. Air yang menggenang di sekitar wilayah yang berbahaya karena listrik
14. Saat penormalan setelah pemadaman karena banjir memastikan instalasi listrik milik PLN aman sebelum diberi tegangan dan setelah diberi tegangan

Jika melihat situasi jaringan listrik yang tidak aman, segera hubungin PLN untuk memastikan keamanannya. Untuk PLN agar siaga dan cepat tanggap terhadap peluang bahaya listrik saat hujan dan banjir.

1. PLN memberikan kemudahan akses dan sistem sebagai media untuk menerima pelaporan masyarakat
2. Petugas call centre untuk selalu siaga menerima laporan dari masyarakat
3. Petugas teknik yang berpengalaman dan berkompetensi dalam pekerjaannya
4. Ketersedian alat kerja dan APD yang baik untuk efektifitas dalam bekerja
5. Alat evakuasi terhadap korban karena kelalaian atau pelanggaran K2 dan K3 serta kemampuan dan SOP petugas saat melakukan evakuasi
6. Memaksimalkan fungsi petugas inspeksi terkait K2 dan K3
7. Memasang rambu-rambu bahaya pada tempat yang berpotesni terjadinya bencana akibat listrik
8. Petugas PLN tetap mengutamakan keselamatan diri (K3) dan masyarakat umum dalam bekerja

Penulis: Deddy Chandra