Jelang Bulan Ramadhan, J-Balad Bersama FSPMI Santuni Anak Yatim Piatu

Jelang Bulan Ramadhan, J-Balad Bersama FSPMI Santuni Anak Yatim Piatu

Bandung, KPonline – Istilah “Papajar” kalau menurut orang sunda adalah acara silaturahmi sambil makan bersama menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Seperti yang dilakukan J-Balad bersama FSPMI Kabupaten Bandung Barat yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan yang akan jatuh beberapa hari kedepan.

Bacaan Lainnya

Acara dilakukan di Waroeng Halimun, desa Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Acara tradisi sunda ini selain diisi dengan acara layaknya Papajar atau makan bersama sebelum datang Ramadhan juga diisi dengan evaluasi kegiatan selama ini dilakukan, juga diadakan santunan bagi anak-anak yatim.

Kesan dan pesan selama menjadi anggota J-Balad baik yang dari FSPMI ataupun murni dari J-Balad sendiri disampaikan oleh perwakilan anggota.

Kehadiran anak yatim pada acara tersebut mungkin diluar planing rencana itu, tiba-tiba tercetus dari ketua Kecamatan Cipatat Saguling untuk mengundang dan menyantuni anak yatim dengan dana dari iuran anggota yang hadir.

Alhamdulillah, terlaksana dengan lancar karena meskipun mendadak tapi selalu ada donatur yang memberikan dana dalam bentuk uang ataupun perlengkapan sekolah diluar dana yang sudah planing.

Dalam sambutannya ketua J-Balad (R Arie Juhari) mengatakan, “Kerinduan kepada J-Balad yang dulu ketika ketika belum seperti sekarang, menolong keluarga pra sejahtera dari uang receh hasil sumbangan anggota.”

Ketua J- Balad mengatakan bangga dengan perkembangan J-Balad saat ini karena semakin banyak orang orang yang bisa dibantu.

Arie Juharie mengatakan kenapa dia juga mengajak FSPMI masuk ke sini? karena di FSPMI dia melihat bagaimana pergerakan memperjuangkan hak-hak kaum buruh.

Dari perwakilan anggota yang memberikan kesan hampir semua mengatakan, ketika masuk ke J-Balad hatinya tergerak dan banyak bersyukur menjadi orang yang beruntung dan bisa membantu.

Adalah Iin Sumiati selaku Sekretaris bidang perempuan PC-SPL FSPMI Bandung Raya ketika bertemu dengan orang kurang beruntung empatinya semakin terasah dan berpesan agar jangan lelah berbuat baik.

Asep selaku sekretaris J-Balad pun berpesan akan tetap bersama J-Balad sampai maut memisahkan.

Semoga slogan “Bersama Kita Bisa Katara Karasa Karampa” akan selalu bergaung selama J-Balad dan FSPMI masih ada.

Acara ditutup dengan musyafahah semua anggota J-Balad dan FSPMI yang hadir, semoga selalu diberi kesehatan dalam memperjuangkan keluarga pra sejahtera dan kaum buruh. Marhaban Ya Ramadhan.

Penulis : Inces
Editor : Zenk

Pos terkait