Bekasi, KPonline – Remaja merupakan generasi yang akan mewarisi negara Indonesia pada masa yang akan datang. Berbagai harapan diletakkan agar mereka berupaya menjadi individu yang berguna dan mampu menyumbang kesejahteraan negara secara keseluruhan. Namun kenyataannya, berbagai pihak mulai menaruh kebimbangan tentang gejala sosial yang melanda remaja dan meruntuhkan akhlak anak/remaja masa kini.
Pengurus RW 010 menyadari perkembangan gejala sosial ini semakin meningkat dari hari ke hari. Melalui Sie Kepemudaan RW bersama Karang Taruna Tunas Harapan RW 010 mengadakan kegiatan “Team Building” pada Minggu (26/5/2024).
Bertempat di lapangan Sardoel RT 001 RW 010 Desa Sukasari Kec. Serang Baru Kab. Bekasi, Karang Taruna yang diketuai oleh M. Nawab Rasyid dengan Sekretaris Aura Syifa dan Salwa S, belajar merancang kegiatan sambil berkomunikasi dengan Pembina Karang Taruna yang sekaligus Pengurus Sie Kepemudaan RW 010 yakni Sugino dan Asep Andi.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi antar remaja RW 010. Jadi dengan kegiatan ini, mereka bisa belajar saling menghargai antar teman, intinya bekerjasama dalam satu tim,” tutur Sugino
Di lokasi acara, awak Koran Perjoeangan melihat kehadiran para Ketua RT, pengurus RW, Ketua RW dan terlihat juga aparat TNI berseragam lengkap yang ternyata adalah Serma Taryain selaku Babinsa desa Sukasari.
Didampini oleh Fajarudin selaku Wakil, Ketua RW 010 Supriadi menjelaskan, “Jauh hari Pembina Karang Taruna Tunas Harapan sudah menyampaikan keinginan remaja, untuk membuat agenda Tim Building dengan perkiraan anggaran dana yang lumayan besar. Kami sampaikan selama untuk tujuan yang baik untuk warga, pasti akan kami dukung, seberapapun anggaran yang dibutuhkan, dengan catatan ada kecukupan dana di kas RW.”
Babinsa desa Sukasari dalam sambutannya memberikan motivasi Kebangsaan dan edukasi birokrasi struktur Pemerintahan kepada remaja yang hadir. “Untuk remaja karang taruna, saya berharap menghindari hal-hal yang sifatnya dilarang dan melanggar hukum, contohnya mengkonsumsi dan mengedarkan narkoba atau zat terlarang lainnya. Remaja sebagai penggerak di lingkungan juga harus tahu bahwa Indonesia adalah negara hukum, maka wajib bagi setiap warga negara untuk taat hukum dan mengikuti aturan yang berlaku, baik itu aturan pemerintah maupun lingkungan setempat.” Pesan tegas Taryain.
Sesekali masih terdengar yel yel suara 65 peserta remaja karang taruna, “Tunas Harapan.. Sehat.. Semangat.. Luar Biasa.” Dan sampai berita ini diturunkan, acara Tim Building masih berlangsung dengan penuh semangat. Sedikitpun tak terlihat lelah di wajah remaja yang mengikuti acara. (Supriadi Erte)
