Saya pernah ke sini tahun lalu (2022) di Jembatan Akar yang berada persis diatas aliran Sungai Batang Bayang, Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Jembatan Akar Bayang adalah jembatan alami yang terbentuk dari akar pohon beringin dan pohon kubang. Akar kedua pohon tersebut saling terjalin yang konon selama ratusan tahun.
Jembatan unik ini cukup menarik minat pengunjung dan sangat ramai. Oleh sebab itu untuk menunjang keselamatan wisatawan maka pihak pengelola menambah tali baja sebagai penyangga agar lebih kaut.
Sungai Batang Bayang merupakan pemisah dua desa, sehingga keberadaan Jembatan Akar dianggap menjadi pemersatu keduanya. Selain itu, jembatan yang terbuat dari akar ini juga menjadi destinasi wisata yang menarik.
Jembatan Akar atau titian aka ini memiliki panjang 25 meter dan lebar 1,5 meter dan berada di ketinggian 10 meter diatas permukaan sungai. Sejarah mencatat jika jembatan ini mulai dibentuk pada tahun 1890 dan dapat digunakan pada tahun 1916.
Dengan kata lain proses merajut dan penyatuannya memerlukan waktu sekitar 26 tahun. Saat ini struktur jembatan akar semakin kuat seiring pertumbuhan akar beringin yang membentuknya.
Jika dihitung, jembatan ini telah berusia 100 tahun lebih. Ada cerita yang beredar di masyarakat sekitar, konon jembatan ini dibangun oleh seorang ulama dengan bambu. Akan tetapi lambat laun akar pohon beringin yang ada tidak jauh merambat dan berubah menjadi jembatan penyeberangan. Penyatuan akar kedua pohon tersebut tentunya memerlukan waktu yang sangat lama.
Saat berada di atas jembatan, kita bisa melihat ikan-ikan yang berenang di dalam sungai yang cukup jernih. Akan tetapi ada peraturan yang harus diikuti pengunjung, yakni tidak diperbolehkan menangkap ikan tersebut karena akan ikan-ikan itu akan dipanen pada waktu tertentu.
Saat kita menyeberangi jembatan ini, dijamin serasa berpetualang di film Jumanji atau Indiana Jones. Sekeliling jembatan ditumbuhi berbagai pepohonan yang sangat asri. Kita bisa juga menikmati kesegaran air Sungai Batang Bayang melalui kegiatan berenang. Ada kepercayaan setempat bahwa jika anak muda berenang disini, maka akan segera bertemu dengan jodohnya.
Di sungai ini juga terdapat batu berukuran besar yang berada di tengah sungai. Tentunya bisa kita bayangkan, jembatan akar berpadu dengan aliran sungai jernih berhiaskan batuan besar adalah pemandangan alam yang sangat menarik