Jika Anda Berniat Mudik Naik Kereta Api, Sebaiknya Baca Jadwal Pembelian Tiket Berikut Ini

Jika Anda Berniat Mudik Naik Kereta Api, Sebaiknya Baca Jadwal Pembelian Tiket Berikut Ini

Jakarta, KPonline – PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah mempersiapkan peningkatan kapasitas dan pelayanan untuk menghadapi musim Lebaran 2017 yang akan jatuh pada bulan Juni.

Dengan sistem penjualan tiket kereta api bisa dipesan (booking) pada H-90 sebelum keberangkatan, mulai 17 Maret para calon penumpang bisa membeli tiket untuk keberangkatan 15 Juni 2017 atau H-10 lebaran.

“Jadi masyarakat sudah bisa membeli tiket kereta api untuk H-10 Lebaran itu mulai 17 Maret. Pemesanan bisa dilakukan di website atau di gerai-gerai yang bekerja sama dengan KAI,” kata VP Public Relation KAI Agus Komarudin beberapa waktu lalu.

Penjualan yang dilakukan masih untuk kategori kereta reguler. KAI sampai saat ini belum menentukan berapa kereta tambahan yang akan dioperasikan nantinya.

Adapun jika nantinya akan ada pengoperasian KA tambahan, perseroan akan mengumumkan ke masyarakat. Tiket pun bisa langsung dipesan oleh para calon penumpang.

Berikut tabel jadwal penjualan tiket kereta api untuk keberangkatan musim mudik dan musim arus balik Lebaran 2017 yang didapatkan Liputan6.com dari KAI :

– Berangkat 15 Juni (H-10) – Penjualan 17 Maret
– Berangkat 16 Juni (H-9) – Penjualan 18 Maret
– Berangkat 17 Juni (H-8) – Penjualan 19 Maret
– Berangkat 18 Juni (H-7) – Penjualan 20 Maret
– Berangkat 19 Juni (H-6) – Penjualan 21 Maret
– Berangkat 20 Juni (H-5) – Penjualan 22 Maret
– Berangkat 21 Juni (H-4) – Penjualan 23 Maret
– Berangkat 22 Juni (H-3) – Penjualan 24 Maret
– Berangkat 23 Juni (H-2) – Penjualan 25 Maret
– Berangkat 24 Juni (H-1) – Penjualan 26 Maret

– Berangkat 25 Juni (H 1) – Penjualan 27 Maret
– Berangkat 26 Juni (H 2) – Penjualan 28 Maret

– Berangkat 27 Juni (H+1) – Penjualan 29 Maret
– Berangkat 28 Juni (H+2) – Penjualan 30 Maret
– Berangkat 29 Juni (H+3) – Penjualan 31 Maret
– Berangkat 30 Juni (H+4) – Penjualan 1 April
– Berangkat 1 Juli (H+5) – Penjualan 2 April
– Berangkat 2 Juli (H+6) – Penjualan 3 April
– Berangkat 3 Juli (H+7) – Penjualan 4 April
– Berangkat 4 Juli (H+8) – Penjualan 5 April
– Berangkat 5 Juli (H+9) – Penjualan 6 April
– Berangkat 6 Juli (H+10) – Penjualan 7 April.