Sidoarjo,KPonline – Kami memanggilnya Anam RR. Nama sebenarnya adalah Khoirul Anam. Sehubungan nama Khoirul Anam ‘amat sangat pasaran’ sekali. Bahkan di tempat kerja kami nama itu ada lebih dari lima orang. Maka sebagai pembeda kami beri ‘embel – embel’ RR di belakang namanya.
Kode RR sendiri adalah kepanjangan Rumah Rakyat. Sebuah tempat berkumpulnya komunitas orang – orang yang giat di serikat FSPMI. Yang penyebutan ‘Rumah Rakyat’ itu sendiri awalnya digagas oleh Jamaludin Malik (dulu sekum SPAI FSPMI) di kisaran tahun 2011. Yang juga dijadikan salah satu base camp pengembangan FSPMI di Sidoarjo dan Surabaya.
Pemuda yang sering pakai blangkon ini tergolong orang yang mudah bergaul. Terutama di kalangan akar rumput. Bak kartu ‘joker’ yang bisa diterima diseluruh kelompok kartu remi manapun. Mulai dari kaum cendekiawan , budayawan , seniman dan kaum awam. Lebih lebih kepada sesama kaumya yaitu kaum pekerja buruh. Semua kalangan ia gauli.
Kenal dengan pemuda Anam RR yang berkumis ‘nylopros’ itu awalnya kami sering main musik sok – sok nge-band ala anak jaman now. Sekalipun sebenarnya saya pribadi tak punya bakat bermusik. Sedangkan yang lain sangat berbakat. Anam sendiri punya kemampuan memainkan drum. Selain itu dia juga gemar main kamera dan otak – atik komputer.
Dari pertemanan itu , kegiatan pertemanan makin berkembang. Bukan sekedar main musik tetapi ada semacam diskusi ringan setelah latihan. Membahas berbagai persoalan. Terutama permasalahan yang kami hadapi sebagai pekerja pabrik. Dari studio musik sesekali kami bersolidaritas berinteraksi dengan sesama pekerja di perusahaan lain yang sedang dirundung permasalahan dengan perusahaan tempat mereka bekerja.
Dari sini bakat jurnalistik yang ia miliki mulai tumbuh. Dalam setiap momen kegiatan serikat pekerja kami mulai ia abadikan. Mulai dari awal berdirinya puk – puk baru di Sidoarjo dengan berbagai kegiatan konsolidasi juga aksi – aksi. Baik aksi di tingkat pabrik maupun di pemerintahan. Jepretan kameranya sangat mewakili geliat suara pergerakan kaum pekerja yang sedang haus keadilan. Bukan hanya Sidoarjo dan Jawa Timur bahkan jepretanya juga pernah diintip oleh perwakilan organisasi di tingkat internasional. Yang ketika itu seorang aktivis FSPMI Sidoarjo yaitu Agus dijebloskan ke penjara. Sebagai resiko dari perjuangan membela nasib kaum pekerja.
Tahun 2014 adalah awal dimulainya diintegrasikan media – media FSPMI di daerah – daerah bersinergi dengan media milik FSPMI di tingkat DPP. Bak gayung bersambut. Berbagai pelatihan didapatkan sebagai bekal pengembangan bidang media yang menjadi salah satu pilar di organisasi FSPMI.
Saat berita ini di tulis. Si Anam RR yang kelahiran Blitar 38 tahun yang lalu , sedang sibuk mempersiapkan berbagai hal. Kabarnya pentolan Media FSPMI Jawa Timur ini bersama rekan ‘sok – sok’ membuat semacam pameran foto yang dikolaborasi pentas musik ala kaum kusam pekerja pabrik. Dalam rangka HUT Media Perjuangan yang di wilayah Jawa Timur di pusatkan di Omah Perjuangan base camp FSPMI kawasan Brebek Industri Sidoarjo. Memang dasar manusia kreatif tidak mudah untuk di cegah naluri kreatifitasnya. Mungkin jika dicegah bisa mengakibatkan gatal dan jamur.
Selamat ulang tahun Media Perdjoeangan yo…Nam.
(Suhadi)