Pasuruan, KPonline – Minggu pagi (18/12), sebuah kabar duka menyebar cepat melalui pesan sms dan media sosial beberapa kawan dari Gresik. Seorang kawan yang merupakan anggota Garda Metal di beritakan telah menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Devi Silviana, Garda Metal dari PUK Aneka Tuna Indonesia (ATI) telah meninggal dilokasi kejadian di depan Bank Panin Osowilangun Surabaya pada pukul 19:00 wib (17/12), korban lain adalah sang adik yang saat itu bersamanya.
Menurut tim Jamkeswatch Gresik yang berusaha membantu mengurus Jasa Raharja korban, kronologinya sebagai berikut. Keduanya dalam perjalanan pulang menuju Pasuruan seusai bersilaturahmi ke rumah saudaranya di Kota Gresik dengan berkendara sepeda motor berboncengan. Ketika hendak mendahului sebuah truk ternyata di depan nya kendaraan terdapat jalan rusak (berlubang) hingga korban jatuh.
Korban meninggal dunia di TKP dan satu korban anak-anak (adik) sempat di larikan di RS PHC Tanjung perak namun sayang sudah tidak tertolong lagi dan meninggal di Rumah Sakit.
Setelah beberapa saat dirumah sakit, pada pukul 04:30 wib kedua korban diantar kerumah duka di Pasuruan.
Dari pengendara yang sempat lewat di TKP, Surya, mengatakan. “Siang hari sebelum kejadian tersebut saya sempat melintas jam 14.00 Wib. Jalan tersebut memang sangat tidak layak, penuh dengan lubang yang dalam, penerangan kurang, dan yang melintas kebanyakan kendaraan besar dengan 8 roda.”
Devi adalah seorang perempuan pejuang yang tangguh. Semasa hidupnya setiap waktu dia gunakan untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh, terutama setelah dirinya menjadi anggota Garda Metal angkatan ke 6 Jawa Timur. Hampir tidak pernah dirinya absen mengikuti aksi, bahkan saat tanpa ada dispensasi.
Kali ini kawan kawan seperjuangan datang untuk terakhir kalinya di hari persemayaman.
Senyumnya sudah meninggalkan kita,raganya tidak bersama kita,namun teriakan hidup buruh nya tak bisa hilang,semangatnya akan terus berada di sekitar kita.
Selamat jalan Devi, semoga amal dan perjuanganmu dicatat sebagai amal sholeh yang akan menjadi tiketmu menuju sisiNya dan kami akan senantiasa melanjutkan perjuanganmu. (*)
Penulis: Hari Yunita Sari
==========
Baca juga beragam artikel yang lain terkait dengan Buruh Perempuan.