Bekasi, KPonline – Kasus Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Bekasi mencapai 10 ribu pasien dan penderitanya mulai dari kelompok usia anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengungkapkan 10 ribu kasus TBC merupakan data per 10 November 2024. Angka kasus tersebut menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai daerah dengan kasus TBC tertinggi kelima di Jawa Barat dari 27 kabupaten/kota.
Menurut Alamsyah, pihaknya terus berupaya menanggulangi TBC dengan memberikan pengobatan secara teratur. “Pengobatan TBC membutuhkan waktu antara 6 hingga 9 bulan, tergantung pada jenis diagnosanya,” kata Alamsyah.
Sementara itu, Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi disela-sela audiensi aliansi BBM dikantornya (12/11/2024) mengatakan pihaknya akan terus fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk untuk pasien TBC.
“Kami memberikan pendampingan kepada warga yang terdiagnosis TBC. Aplikasi ini diharapkan bisa memberikan manfaat langsung dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” jelas Dedy.
Dengan kolaborasi antara tenaga medis dan perangkat desa, diharapkan angka kasus TBC di Kabupaten Bekasi dapat ditekan. (Yanto)