Bogor, KPonline – “Perubahan Itu Keniscayaan, Pekerja Muda Yang Melanjutkan” menjadi tema dari Jambore Pekerja Muda FSPMI 2023.
Agenda yang berlangsung selama 3 hari (20-22 September 2023) dan diikuti ratusan pekerja muda anggota FSPMI dari berbagai serikat pekerja anggota (SPA) tersebut, diselenggarakan di Villa Semak Daun, Bogor pun memasuki hari kedua.
Dalam giatnya, Kahar S Cahyono sebagai vice presiden FSPMI Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) hadir memberikan materi tentang Media Campaign dengan tema pentingnya media dalam perjuangan serikat pekerja.
Kahar S Cahyono dalam materinya mengawalinya dengan menyampaikan bahwa bicara tentang gerakan pemuda dan tindakan para pemuda adalah perlawanan atau perjuangan.
“Sejarah lahirnya peradaban, berawal dari anak muda,” pungkasnya.
Kemudian, ia pun melanjutkan bahwa media itu hanyalah alat. Alat untuk apa, tentu saja untuk menyampaikan informasi. Informasi itu adalah data, informasi itu adalah fakta, informasi itu adalah kejadiannya. Untuk menyampaikan data, fakta dan kejadian itu memerlukan media.
Kahar juga mengatakan, jika buruh mau memperkenalkan Serikat Pekerja, mau memperkenalkan apa yang sedang diperjuangkan, mau memperkenalkan apa yang Serikat Pekerja lakukan bisa jadi orang lain akan tertarik. Maka, lakukanlah lewat media.
“Tanpa disebarluaskan, bayangkan maka orang diluar sana tidak akan tahu apa yang menjadi aktivitas serikat pekerja kita (Jambore pekerja muda FSPMI 2023) saat ini. Dengan disebarluaskan aktivitas kegiatan kita hari ini, orang yang belum tahu akhirnya bisa tahu,” ungkapnya.
Dan menurut Kahar ada 3 senjata dalam media, yaitu; Video, foto dan tulisan.