Kantor Baru PC SPL FSPMI Sidoarjo Siap Diresmikan

Kantor Baru PC SPL FSPMI Sidoarjo Siap Diresmikan
Kantor baru PC SPL FSPMI Sidoarjo Siap Diresmikan ( Tim Media Jatim )

Sidoarjo,KPOnline – Kantor baru PC SPL FSPMI kabupaten Sidoarjo, yang berlokasi di kavling Ganting Sejahtera jalan Singo Menggolo V RT 03 RW 01 desa Ganting kecamatan Gedangan, saat ini sudah siap untuk diresmikan. Direncanakan kantor baru ini akan diresmikan usai lebaran setelah melakukan perpindahan secara berangsur mulai dari awal Juli ini.

Kantor baru PC SPL FSPMI Sidoarjo Siap Diresmikan ( Tim Media Jatim )
Kantor baru PC SPL FSPMI Sidoarjo Siap Diresmikan ( Tim Media Jatim )

Kantor baru ini dibangun untuk menggantikan kantor lama yang berlokasi di desa Keboan Sikep Gedangan. Sejak tahun 2012, pemusatan sektretarisasi dan segala kegiatan organisasi dilaksanakan di rumah milik Dewanto (Pengurus PC). Di kantor sementara –yang selanjutnya lebih familiar dengan sebutan Rumah Rakyat- ini, ruangan yang dipakai hanya berukuran 4×3 meter serta teras rumah yang berukuran kecil. Keterbatasan ini menyebabkan sulitnya pengaturan tata letak perlengkapan organisasi maupun penyimpanan alat peraga aksi. Tak jarang pula, kegiatan pendidikan dan rapat harus dilakukan dengan saling berhimpitan satu sama lainnya.

Bacaan Lainnya

Sejarah eksistensi FSPMI di Jawa Timur yang kini telah memasuki tahun ke-15, diawali oleh lahirnya SPL FSPMI Sidoarjo. Dimulai dengan berdirinya PUK PT Hanil Jaya Steel tahun 2000. Dengan segala dinamikanya, kini berkembang menjadi 12 PUK dan menaungi 1488 orang anggota (data Juni 2015-red) :
1. PT. Hanil Jaya Steel
2. PT. Pakarti Riken Indonesia (Parin)
3. PT. Ispat Indo
4. PT. Sinar Abadi Can
5. UD. Surya Indah Plastik (SIP)
6. PT. Sepanjang Jaya
7. PT. Sakura Makmur Wijaya (SMW)
8. PT. Assab Steel Indonesia
9. CV. Korin Intiwira Engineering
10. PT. Aluvindo Extrusion
11. PT. Fillomatic Global Indonesia
12. PT. Kiki Wijaya Plastik.

Dinamika Perkembangan jumlah anggota sejalan dengan dinamis-nya gerakan organisasi. FSPMI kini mampu menjadi serikat pekerja yang sangat berpengaruh di kabupaten Sidoarjo. FSPMI Sidoarjo menjadi salah satu serikat pekerja pelopor bersatunya buruh Sidoarjo. Hal ini diwujudkan dengan berdirinya aliansi PPBS (Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo) tahun 2013, yang beranggotakan 24 organ serikat pekerja/serikat buruh. Rumah Rakyat (RR) menjadi kantor sekretariat PPBS dalam memperjuangkan beberapa isu, diantaranya upah layak, tolak kenaikan BBM, advokasi buruh, dll.

Di internal organisasi, Program pendidikan dan kaderisasi direalisasikan melalui pendidikan berkala reguler dan kwartal. Forum pendidikan “Kopi Rebo” dilaksanakan di RR tiap hari rabu pukul 19.00-21.00 WIB. Forum ini menjadi momen rutin bagi anggota dari semua unit kerja untuk berkumpul, bersosial, dan tukar pendapat dalam menyingkapi masalah di masing-masing unit kerja. Bahkan, “Kopi Rebo” mampu menarik minat anggota serikat lain untuk turut belajar masalah-masalah perburuhan secara umum.

Aktifnya pergerakan organisasi dalam memperjuangkan kesejahteraan anggota dan masyarakat menjadi alasan dipilihnya FSPMI Sidoarjo oleh LBH Surabaya menjadi organisasi jejaring untuk bidang perburuhan di Jawa Timur. Dua orang perwakilan SPL FSPMI Sidoarjo, Dewanto dan Yuri Nofrianto, dididik oleh LBH Surabaya menjadi seorang paralegal. RR menjadi tempat pemusatan kegiatan paralegal dalam membantu dan mendampingi masyarakat miskin dalam menghadapi permasalahan hukum.

Menimbang makin besarnya organisasi serta demi upaya menjalankan operasional maupun visi misi organisasi yang lebih baik, maka kebutuhan akan sebuah kantor sekretariat yang memadai menjadi tak terbantahkan . Berawal dari ide Chamim Tohari (Ketua PC terpilih) saat pelaksanaan Muscab PC SPL Sidoarjo tahun 2012, tercetuslah ide untuk membangun kantor sendiri dengan cara swadaya yaitu mengumpulkan dana perjuangan dari anggota.
Ide ini sempat dianggap sebagai hal yang gila dan mustahil terwujud bagi beberapa anggota yang kurang faham akan sebuah perjuangan. Bahkan ketika belum ada pembahasan lanjutan mengenai hal ini di dalam Rakercab, ternyata sudah beredar isu rencana pengumpulan dana dengan nominal sebesar Rp.150.000, per anggota. Hal ini meresahkan beberapa anggota yang pasif. Di PUK PT Parin misalnya, ada beberapa anggota yang tiba-tiba mengundurkan diri karena keberatan untuk mengumpulkan dana perjuangan.

Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat pengurus dan anggota aktif untuk terus mewujudkannya. Meski sempat tertunda, awal tahun 2014 dimulailah program pengumpulan dana perjuangan. Keberhasilan perjuangan UMK 2014 yang cukup signifikan (30 %) menjadi momen yang tepat untuk mengajak anggota memulai program ini. Melalui Rakercab, ditentukanlah besaran nilai dana perjuangan sebesar Rp. 200.000 per-anggota dengan sistem pembayaran diserahkan kepada PUK masing masing. Ada PUK yang menerapkan pembayaran secara langsung, ada pula yang secara bertahap (dicicil).

Di bulan pertama pelaksanaan pengumpulan dana perjuangan, ternyata besar nominal dana terkumpul mampu untuk dibelikan sebidang tanah seluas 60 m2. Setelah melalui berbagai pertimbangan, dipilihlah sebidang tanah di lokasi yang kini telah dilakukan pembangunan kantor. Menurut Ketua Pelaksana pembangunan Siswoyo, alasan segera dibelikannya tanah ini selain karena harga tanah yang semakin naik juga sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa pengurus selalu amanah dalam pengelolaan dana perjuangan.

Setelah setahun sejak pembelian tanah, tepatnya pada hari minggu tanggal 12 April 2015 dimulailah pembangunan. Diawali dengan syukuran kecil dan do’a bersama para warga masyarakat sekitar. Dalam sambutannya, Ketua PC SPL FSPMI Sidoarjo Heri Novianto, menyatakan pembangunan kantor ditargetkan harus bisa diselesaikan sebelum pelaksanaan Kongres VI FSPMI pada bulan Februari 2016 di Surabaya. “Saya berharap kantor organisasi kami ini kelak juga bisa dimanfaatkan sebesar mungkin untuk masyarakat sekitar. Misalnya untuk advokasi BPJS, serta pengaduan berbagai persoalan terkait hukum oleh warga sekitar,” Heri menambahkan.

Swadaya anggota tak terbatas pada pendanaan mandiri saja. Semangat persatuan dan solidaritas turut mewarnai proses pembangunan kantor ini. Tiap hari minggu, anggota dari berbagai unit kerja secara bergotong-royong membantu kelancaran proyek. “Kalau hari minggu, saya lebih semangat kerja karena selalu hadir kawan-kawan dari berbagai PUK,” ujar pengawas proyek Soleh GM (Garda Metal), sembari tersenyum.(Tim Media FSPMI Sidoarjo)

Pos terkait