Jakarta, KPonline – Tepat satu hari sebelum perayaan May Day Fiesta di Gelora Bung Karno pada Sabtu 14 Mei 2022 kemarin, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mendapatkan informasi terbaru dari relawan Jamkeswatch Indonesia terkait masih adanya kasus stunting di wilayah Jakarta Barat. Bersama sejumlah pengurus Partai Buruh Exco DKI Jakarta, Said Iqbal bergerak mengunjungi rumah Dafa, balita yang menderita gizi buruk di wilayah Tegal Alur, Jakarta Barat, pada Jumat (13/5).
Dalam kunjungannya, Said Iqbal sangat merasa prihatin lantaran masih adanya warga yang menderita gizi buruk di tengah gemerlap Kota Jakarta, oleh karenanya Iqbal menyampaikan mengkritik terhadap kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Iqbal menyampaikan, agar Anies Baswedan jangan ke JIS saja, tapi datang ke Jl. Kamal Raya No.83, RT.3/RW.2, Tegal Alur, Kec. Kalideres, Tegal Alur Kalideres Jakbar, wilayah yang dipimpinnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Penderita stunting namanya Dafa. Memalukan sekali pak Gubernur,” kata Said Iqbal.
Menurut Said Iqbal, permasalahan gizi buruk merupakan sesuatu yang sangat krusial ditengah gemerlap Ibu Kota Jakarta.
Anies, lanjut dia, sering kali membanggakan kemegahan Jakarta Internasional Stadium (JIS). Namun disaat yang sama ada kasus gizi buruk yang menimpa warganya.
“Jangan hanya ke JIS, jangan hanya pergi meresmikan tempat-tempat elit, jangan hanya pergi ke lokasi, di mana hanya orang-orang menengah ke atas yang datang,” ungkapnya.
Kondisi rumah yang ditempati Dafa, juga dinilai sangat tidak layak. Air yang digunakan juga menurutnya tidak sehat karena tidak bersih.
“Tempat tinggalnya lebih bagus kandang burung, sangat tidak manusiawi,” tegasnya.
Ia meminta Anies sebagai pemimpin DKI untuk lebih bisa memperhatikan rakyatnya, jangan hanya bisa mencari citra politik.
“Saya meminta dengan hormat Gubunur DKI datanglah ke rumah Dafa sebagai contoh warga bapak yang terkena stunting. Jangan hanya ke JIS,” papar Iqbal.
Perlu diketahui, stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia. Kekurangan gizi sejak dini mengakibatkan pertumbuhan otak dan organ lain terganggu, yang mengakibatkan anak lebih berisiko terkena diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung. pertumbuhan otak yang tak maksimal juga membuat anak bertanggung jawab atas hidupnya sendiri kelak.
Sebelum meninggalkan lokasi, Said Iqbal sempat memberikan bantuan dana untuk membeli vitamin dan susu Dede Dafa.
Sejalan dengan ditemukannya kasus stunting ini, dalam perayaan May Day Fiesta di Gelora Bung Karno, Said Iqbal berpesan dalam orasinya, jangan ada rakyat yang miskin ditengah negeri yang kaya ini.
(Jim).
