Bekasi, KPonline – Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Bekasi menggelar acara Halal Bihalal dan konsolidasi persiapan May Day atau Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2025 mendatang. Acara konsolidasi berlangsung di Omah Buruh, Kawasan Delta Silicon, Cikarang, Bekasi, pada Rabu, 16 April 2025.
Hadir dalam acara kali ini presiden KSPI Said Iqbal, Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz, Sekretaris Jenderal FSPMI Sabilar Rosyad, Sekretaris umum PP SPL FSPMI Supriyanto, Pangkorda Garda Metal Bekasi Supriyatno, dan Ketua Umum PP SPEE FSPMI Abdul Bais.
Hadir juga Sekretaris Umum PP SPAI FSPMI M.Nurfahroji, Ketua Umum PP SPAMK FSPMI Furqon, Ketua DPW FSPMI Jawa Barat Suparno, Ketua KC FSPMI Bekasi Sukamto, Sekretaris KC FSPMI Sarino, pengurus PC SPA FSPMI Bekasi, Anggota Garda Metal Bekasi, Media Perdjoeangan, ketua sekretaris PUK SPA FSPMI Bekasi dan beberapa serikat pekerja anggota KSPI.
Kegiatan Halal Bihalal ini menjadi momentum bagi para buruh Bekasi yang tergabung dalam serikat pekerja FSPMI untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat solidaritas antar sesama pekerja. Sementara itu, konsolidasi persiapan May Day bertujuan untuk memastikan bahwa peringatan hari buruh tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Dalam acara tersebut, para pimpinan FSPMI membahas berbagai isu terkait hak-hak buruh dan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja. Mereka juga berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana mempromosikan hak-hak buruh dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran buruh dalam pembangunan ekonomi.
Ketua KC FSPMI Bekasi, Sukamto dalam sambutannya mengatakan bahwa masih dalam suasana Syawal atas nama pribadi dan organisasi menyampaikan permohonan maaf.
“Anggota KSPI di Bekasi dipastikan 1 Mei akan ke Jakarta bersama-sama merayakan May Day. Untuk meningkatkan semangat anggota di may day silahkan membuat banner atau bendera yang besar,” jelas Sukamto.
Dengan semangat kebersamaan dan solidaritas, KC FSPMI Bekasi berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak buruh dan meningkatkan kualitas hidup pekerja di Indonesia. (Yanto)
