Gresik, KPonline – Feri Andrianto ketua Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Gresik, membuka agenda kegiatan Training Center (TC) di Rumah Buruh Gresik bertempat di Jl.Raya Ambeng Ambeng Kabupaten Gresik pada hari Minggu 15 Desember 2024, dengan mengangkat tema “Fungsi Peranan Media Elektronik di dalam Perjuangan Kaum Buruh” sekaligus merupakan langkah strategis dalam memperkuat kapasitas dan solidaritas buruh di tengah tantangan perubahan regulasi.
Dalam sambutannya, Feri menekankan pentingnya peran media sebagai alat perjuangan buruh,
“Media adalah sarana utama dalam membangun kesadaran kolektif dan memperjuangkan keadilan. Bukan hanya sebagai penyampai informasi, media juga alat vital dalam memperkuat organisasi buruh,” ujar Feri.
Ia juga mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan terkait Omnibus Law, yang diajukan oleh KSPI dan Partai Buruh. Putusan tersebut berhasil mengembalikan 21 pasal ke aturan sebelumnya, sebuah pencapaian besar dalam perjuangan buruh. “Ini adalah kemenangan kolektif, hasil dari koordinasi yang solid di semua lini,” tambahnya.
Training Center ini diharapkan menjadi pusat pelatihan bagi buruh untuk meningkatkan keterampilan dan mempererat solidaritas dalam menghadapi tantangan regulasi ke depan. Feri juga menggarisbawahi perlunya koordinasi lintas organisasi untuk memastikan implementasi pasal yang telah diperbaiki berjalan efektif.
Selain itu, ia memuji peran media perjoeangan dalam membangkitkan semangat buruh di berbagai daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Surabaya. Media, menurutnya, berperan penting dalam menghubungkan gerakan buruh di seluruh Indonesia, menciptakan solidaritas nasional yang kokoh.
“Semangat Pancasila harus menjadi pijakan kita dalam menciptakan keadilan sosial. Media Perjoeangan adalah jembatan untuk memastikan suara buruh terus didengar,” tegas Feri.
Pembukaan TC ini menjadi tonggak penting untuk terus memperjuangkan hak-hak buruh dan menghadapi tantangan masa depan dengan lebih terorganisir dan optimis.
(Koordinator Gresik)