ROKAN HULU, KPonline –Bertempat di Café Coffe Ateng Desa Durian Sebatang Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Provinsi Riau menggelar kegiatan pendidikan organizing dan pelatihan jurnalistik. Kegiatan ini dilaksanakan guna berbagi ilmu dan pengalaman kepada para peserta, pada minggu siang (19/9/2021).
Dalam acara ini Perangkat DPW FSPMI Provinsi Riau dan Konsulat Cabang (KC) FSPMI Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), mengundang dan mengajak sejumlah anggota PUK di sektor SPPK (Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan) di perusahaan PT. Sumber Jaya Indah Nusa Coy (PT. SJI) Kecamatan Kunto Darussalam dan PT. Karya Cipta Nirvana (PT. KCN) Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rohul
Dengan adanya kegiatan Organizing yang dilakukan oleh DPW FSPMI dan KC FSPMI sangat diharapkan pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja ini, semangkin meningkat pengetahuan tentang Jurnalistik, pendidikan Organizing, kesejahteraan, bermartabat, dan berkeadilan tanpa adanya diskriminasi antara pekerja dengan pengusaha, sebut Abdul Halim Ketua KC FSPMI Rohul, dalam sambutannya.
Abdul Halim juga menyampaikan, “Kegiatan Organizing ini sangatlah penting untuk semua anggota FSPMI Rokan Hulu, agar para pekerja yang tergabung di serikat ini lebih memahami apa itu FSPMI dan hak apa saja yang didapatkan di FSPMI dan apa kewajiban yang harus dilakukan oleh anggota FSPMI. Dia juga menyampaikan dildalam FSPMI ini terdapat pula pilar pilar FSPMI yaitu LBH, Garda Metal, Media Perdjoeangan, Jamkeswatch, Inkobumi dan Pusdiklat”.
“Di FSPMI pekerja akan dilindungi, di FSPMI pekerja akan dibela, di FSPMI pekerja akan diperjuangkan, di FSPMI pekerja akan dicerdaskan, dan di FSPMI pekerja akan lebih bermartabat, Hidup buruuuhh.. Hidup buruuhhh.. Hidup buruh… FSPMI yesss!! ,” jelasnya sambil mengkomandokan yel yel FSPMI.
Sebagai pemateri di kegiatan itu,Tim Media Perdjoeangan DPW FSPMI Provinsi Riau, Maulana Syafi’i, SHI menyampaikan, suatu berita yang akan dipublikasikan harus sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.
“Bukan dibuat buat dengan opini-opini yang diciptakan oleh orang-orang yang tidak tahu berita tersebut benar atau salah dan sebuah berita tercipta dari informasi yang akurat dan signifikan,” ucapnya.
Disebutkan dia juga, di dalam pergerakan perjuangan FSPMI di Rokan hulu ini, peranan Media Perdjoeangan (MP) sangatlah penting sebagai bagian dari alat perjuangan kaum buruh. “MP FSPMI dirancang sebagai alat Propaganda perjuangan kaum buruh FSPMI, pendukung segala kegiatan organizing FSPMI di Rokan Hulu, posisi Media bisa dihadirkan dalam proses edukasi kepada para pekerja/buruh, baik di kegiatan organisasi buruh, pendidikan buruh, strategi dan prinsip perjuangan buruh FSPMI yaitu Konsep, Lobi, Aksi dan Politik yang dikenal dengan istilah KLAP.
“Peranan Media juga tentunya dapat mendorong kegiatan-kegiatan advokasi dan menuju kesejahteraan rakyat, serta dapat dengan cepat mengenalkan FSPMI kepada seluruh pekerja yang ada di Rokan Hulu in,” jelasnya.
Kegiatan organizing di lingkungan FSPMI kali ini membahas tentang Pendidikan Organisasi, Pelatihan jurnalistik hingga tekhnik dasar menulis berita dan media social, menjadi bahan dari pendidikan Khusus di FSPMI, terutama memperkuat bidang Infokom di tingkat pimpinan unit kerja dan di tingkat nasional. (Abdul Halim)
