KC FSPMI Semarang Raya Angkat Bicara Pasca Dideklarasikannya Aliansi Buruh Jawa Tengah

KC FSPMI Semarang Raya Angkat Bicara Pasca Dideklarasikannya Aliansi Buruh Jawa Tengah

Semarang, KPOnline – Aliansi Buruh Jawa Tengah (ABJaT) yang di deklarasikan pada hari Senin (24/6/24) di Hotel Siliwangi oleh elemen-elemen buruh seperti KSPI, FSPMI, FSP KEP, FSP Farkes Refomasi dan FSPIP mendapat tanggapan yang positif dari Ketua KC FSPMI Semarang Raya, Sumartono.

Dirinya menyatakan bahwa dengan adanya aliansi yang baru tersebut dapat menyatukan kekuatan buruh agar tidak lagi terpecah-pecah khususnya perjuangan yang sifatnya umum.

“Berdirinya ABJaT adalah keinginan dari serikat pekerja terutama Jawa Tengah khususnya Kota  Semarang agar perjuangan buruh tidak lagi terpecah-pecah terkhusus dalam perjuangan yang sifatnya umum seperti perjuangan UMK, perjuangan penolakan omnibuslaw, perjuangan penolakan Tapera dan isu-isu yang lainnya,” ucapnya.

“Sehingga ketika kita ada gerakan aksi maka akan membuat masa aksi semakin besar fungsinya dengan kekuatan yang besar maka pemerintah akan lebih mempertimbangkan perjuangan buruh  di Kota Semarang,” lanjutnya.

Dan ketika disinggung mengenai rencana kedepannya dalam waktu dekat, Sumartono menyampaikan penjelasannya.

“Salah satu isu terdekat adalah rencana aksi untuk mengawal putusan sidang gugatan UMK Kota Semarang di PTUN, karena Aliansi ini memang dibentuk akibat gugatan Apindo terhadap SK Gubernur yang mengatur kenaikan upah minimum tahun 2024 terutama UMK Kota Semarang dan Kabupaten Jepara sebagai alasan utamanya,” jelasnya menutup pembicaraan. (sup)