KC FSPMI Tuban Kirimkan 4 Anggota Ikuti Workshop Media Perdjoeangan

Mojokerto, KPonline – Empat orang peserta mewakili Konsulat Cabang FSPMI Tuban mengikuti workshop Media Perdjoeangan yang diadakan oleh DPW FSPMI Jawa Timur di Klurak Eco Park Mojokerto pada tanggal 1-2 Juni 2024.

Bacaan Lainnya

Mereka adalah Ali Makfur (PUK SPAI FSPMI PT VARIA USAHA FABRIKASI), Didik Purwanto (PUK SPAI FSPMI PT PINCURAN SINANJUNG MAS), Imam Mujaidin (PUK SPAI FSPMI PT PPPTSI), dan Setyo Wahyudi (PUK SPAI FSPMI PT SWABINA GATRA).

Saat memberangkatkan keempat anggotanya pada Jumat 31 Mei 2024, Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tuban, Duraji berpesan kepada para peserta ” kalian harus mengikuti kegiatan dengan serius sehingga bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang dunia media dan pasca workshop kalian harus bisa memajukan FSPMI melalui jalur Media”.

Ali Makfur
Ali Makfur
Imam Mujaidin (memakai Topi)
Suasana Workshop
Setyo Wahyudi

Keempatnya kemudian menempuh perjalanan selama kurang lebih 4 jam dengan jarak tempuh sekitar 130 KM dengan mengendarai Sepeda motor, ini membuktikan bahwa mereka memiliki semangat untuk mau belajar dan semangat untuk turut merawat FSPMI.

Jika Panitia Workshop mengharuskan peserta sudah dilokasi pukul 08.00 WIB, mereka justru sudah tiba 9 jam sebelumnya sehingga memiliki cukup waktu untuk istirahat setelah perjalanan jauh.

Mereka beristirahat di dalam tenda yang telah dipersiapkan oleh Panitia.

Sebanyak 53 orang peserta lain hadir dari Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, Probolinggo, karenanya melalui agenda ini mereka juga berkesempatan untuk saling tukar kisah perjuangan.

Para pengurus Media Perdjoeangan Jatim, menjadi pemateri dalam Workshop ini yang menjelaskan teknik penulisan, fotografi, Videografi serta tentang pendidikan dasar keorganisasian.

Berikut kesan kesan keempat peserta dari Tuban tersebut :

Ali Makfur, Workshop yang dikemas secara outdoor ini membuat suasana belajar semakin nyaman dan membuat ilmu mudah untuk terserap. Selain itu kita jadi memahami betapa penting strategisnya posisi media terhadap perjuangan FSPMI kedepannya. Mudah mudahan ke depan ada pelatihan lanjutan untuk para kader.

Didik Purwanto,Semoga dengan adanya Media perjoeangan ini, Perjuangan kaum buruh lebih semangat dan Apa yang di harapkan Kaum Buruh bisa Terwujudkan. Kesan, Setelah mengikuti Workshop Media Perjoeangan , di harapakan Mampu membawa perubahan dalam hal pemberitaan kasus-kasus yang terjadi di setiap PUK SPAI masing-masing Sektor Unit kerja.

Imam Mujaidin,
Saya berharap untuk Workshop Media Perdjoeangan ke-4 bisa diselenggarakan di Kota Tuban.


Materi yg disampaikan Narasumber sangat luar biasa,sekarang saya lebih tau banyak hal tentang arti perjuangan,bukan hanya sekedar Konsep,Lobi dan Aksi saja,melainkan media perjuangan merupakan pilar utama yang mampu menjadi ujung tembak organisasi kedepannya.

Setyo Wahyudi : Setelah mengikuti workshop Media Perjuangan 2 hari saya mendapatkan banyak hal yang sebelumnya belum saya ketahui, mendapat tambahan ilmu, bertambah teman, saudara tak sedarah.
Dan yang membuat saya terkesan lagi, selama kegiatan tersebut dilaksanakan, saya menaruh barang – barang saya dimanapun seperti HP, carger,dan lainnya ketika saya mengambilnya kembali masih utuh dan pada tempat yang sama. Seperti saat pagi -pagi dihari ke 2 Workshop saya menemukan buku catatan dan pulpen di halamanan tempat pemaparan materi, dan kejadian itu pulalah yang memberi tahu saya bahwa saya telah lupa menaruh barang, karena buku dan pulpen itu adalah milik saya sendiri.
Ini menunjukkan semua orang yang ada dalam kegiatan tersebut adalah orang baik. Aamiin
Dan semoga alumni Workshop Media Perdjoeangan kali ini semuanya dapat berkontribusi kepada Media Perdjoeangan FSPMI, dapat membangun solidaritas, bersatu padu sehingga dapat menjadi pilar yang kuat, dengan ilmu yang diajarkan saat workshop. Aamiin

Dan semoga Media Perjuangan kedepannya kalau mampu lebih sering mengadakan Worksop Media perdjuangan agar lebih banyak mencetak generasi – generasi penerus.

( Ali M – Kontributor Tuban)

Pos terkait