Bekasi, KPonline – Hingga saat ini kami masih aktif bekerja dan berserikat dan hingga saat ini pula masih aktif dalam pergerakan serikat pekerja maupun pergerakan sosial.
Namun kami mempunyai mimpi lebih dari sekedar buruh maupun pekerja biasa, bukan hanya tentang upah ,tunjangan ,dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pendapatan di dalam pabrik.
“Yang membedakan kami dengan buruh dan pekerja yang lain adalah tentang MIMPI, ya kami berani bermimpi tentang yang lain untuk bisa diwujudkan,” ucap Henut Sabtu (28/11/2020).
Hingga saat ini kami sebagai buruh dan pekerja masih mendapatkan upah, karena memang berjuang upah, namun kami bisa memiliki bersama yang dulu mungkin terpikirkanpun tidak, minimarket, ambulance, cafe resto dan segera menyusul bank, perusahaan-perusahaan bersama, meski dengan banyak persoalan, kelemahan yang ada.
Pekerja mimpi mempunyai minimarket alhamdulilah terwujud.
Pekerja mimpi mempunyai ambulance, alhamdulillah terwujud.
Pekerja mempunyai cafe resto, alhamdulillah terwujud.
Dan segera menyusul wujud mimpi lainnya, mempunyai bank bersama, perusahaan-perusahaan bersama, klinik/rumah sakit bersama, sekolah bersama termasuk bermimpi membangun gerakan penguatan ekonomi bersama untuk menopang pergerakan serikat pekerja, pergerakan sosial dan juga pergerakan politik.
“Yuk jadi pekerja luar biasa, pekerja yang mendapatkan upah, pekerja yang mempunyai perusahaan bersama,pekerja yang menciptakan lapangan pekerjaan bersama,pekerja yang menolong bersama, pekerja yang berbagi kebahagiaan dan kesejahteraan bersama,” ajaknya. (Henut/Yanto)