Kebersamaan dan Kekompakan, Inilah yang Dilakukan PUK SPAI FSPMI PT Sepatu Bata

Kebersamaan dan Kekompakan, Inilah yang Dilakukan PUK SPAI FSPMI PT Sepatu Bata

Purwakarta, KPonline – Taukah Anda dengan sapu lidi? Tentunya pasti semua mengetahui dengan sapu lidi. Bila cuma sebatang lidi tidak mungkin berguna untuk menyapu berbagai macam sampah yang berserakan di pelataran rumah, jalan, ataupun tempat lainnya.

Namun jika sebatang lidi tersebut dijadikan satu kesatuan tentunya akan sangat berguna menyapu segala hal diantaranya sampah yang berserakan.

Bacaan Lainnya

Sebatang lidi tentunya sangat mudah sekali untuk dipatahkan. Akan tetapi bila sebatang lidi tersebut disatukan menjadi satu, pasti kita akan merasa kesulitan dalam mematahkannya.

Menindaklanjuti hal di atas bila dikaitkan dengan organisasi tentu tidak jauh berbeda. Menguatkan serta menjaga kekompakan untuk suatu kemajuan berorganisasi sangatlah tidak mudah,namun banyak cara untuk menuju hal tersebut.

Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Metal Indonesia Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAI FSPMI) PT Sepatu Bata terus mencoba dan berusaha untuk selalu menanamkan rasa kebersamaan menuju kekompakan dalam diri rekan-rekan anggota, dengan melakukan piket malam di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta.

Berolahraga, diskusi dengan obrolan ringan dibarengi kopi dan liwet setiap Jumat malam merupakan hal yang terus dilakukan PUK SPAI FSPMI PT Sepatu Bata secara konsisten.

“Sebagai bagian dari organisasi, PUK SPAI FSPMI PT Sepatu Bata terus memperkuat keberadaannya. Baik itu dalam internal organisasi maupun di lingkungan perusahaan dan untuk semua itu bisa terlaksana tentu harus terus menjalin komunikasi. Saling bersinergi dengan rekan anggota yang lain untuk tetap selalu bersama menghadapi berbagai hal yang berimplementasi merugikan anggota sebagai pekerja,” ucap Dani Mardani.

Dalam dunia usaha penganut paham kapitalis tentu tidak ada kata kesejahteraan bagi para pekerja. Karena dalam dunia ekonomi pengusaha selalu memegang prinsip meraup keuntungan sebanyak mungkin berbalut meraih kerugian seminimal mungkin.

Janganlah tercerai berai sendiri-sendiri karena sendiri merupakan celah pengusaha untuk terus menghadirkan intimidasi kepada pekerja. Kekuatan terbesar adalah menjaga kekompakan, kesolidan dalam kebersamaan dan berserikat adalah bermartabat.

Pos terkait