Batam,KPonline -Kecelakaan Kerja (laka kerja) kemabli terjadi di perusahaan galangan kapal atau shipyard. Kali ini, kecelakaan tersebut terjadi di PT Buana Express Shipyard, Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Namun, hingga kini perusahaan tersebut belum melaporkan laka kerja tersebut ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri
“Korban ledakan di PT Buana Express Shipyard berjumlah 1 orang bernama Judika. Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit BP Batam,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sekuoang Iptu Ridho Lubis, Rabu, 27 Juli 2022.
Peristiwa ledakan ini sempat membuat heboh suasana PT Buana Express Shipyard.
Bahkan, kerasnya suara ledakan sampai terdengar ke sejumlah perusahaan yang ada di sebelah PT Buana Express Shipyard.
Sayangnya, pihak Kepolisian hingga kini belum bisa menjelaskan kronologi kejadian karena masih dalam penyelidikan.
“Masih kami selidiki. Belum ada laporan ke kami,” kata Iptu Ridho.
Seperti diberitakan, peristiwan ledakan di PT Buana Express Shipyard terkuak setelah beredarnya video evakuasi korban ledakan di perusahaan galangan kapal yang berada di Kecamatan Sekupang.
Dalam video yang berdurasi selama 31 detik tersebut, tampak enam pekerja PT Buana Express memandu korban ledakan untuk dibawa ke dalam mobil minibus warna hitam.
Proses evakuasi juga disaksikan belasan karyawan PT Buana Express yang terlihat kalang kabut akibat kecelakaan kerja tersebut.
Dalam rekaman tersebut juga disebutkan jika kecelakaan kerja diakibatkan karena adanya tabung gas elpiji yang meledak dalam tangki.
Informasinya peristiwa ledakan terjadi di salah satu tangki yang sedang dalam pengerjaan di PT Buana Express pada Selasa, 26 Juli 2022, sekira pukul 11.30 WIB.
Ledakan yang sempat mengagetkan para pekerja PT Buana Express tersebut mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar serius.
Saat ini, korban yang belum diketahui namanya tersebut dirawat intensif di Rumah Sakit BPBatam