Jakarta, KPonline – Selasa, 7 Juni 2022 anggota SPDT FSPMI PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali hadir ke kantor pusat PT. Transportasi Jakarta di Cawang, Jakarta Timur.
Bukan tanpa alasan, mereka kembali hadir dan berkumpul lantaran dari pihak direksi PT.Transportasi Jakarta diduga seperti bermain-main dan mengabaikan hasil kesepakatan pada hari Jumat 3 Juni 2022 lalu yang ditandatangani langsung antara Presiden FSPMI, Riden Hatam Azis dan Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta, M. Yana Aditya.
Kesepakatan untuk membuat tim khusus penyelesaian masalah pencarian data pekerja/karyawan periode tahun 2004-2014 seperti tidak ada progres, karena sampai saat ini belum ada undangan lanjutan terkait kesepakatan itu.
Anggota yang hadir dipastikan tidak menggangu jam kerja, karena sesuai instruksi yang hadir bagi mereka yang libur dan shift 2. Aksi pengawalan tim khusus ini dilakukan dengan berkumpul didepan lobby kantor pusat guna mendesak jajaran Direksi untuk tidak bermain main dan bertele-tele lagi atas apa yang sudah disepakati.
Setia mengawal, akhirnya keluar surat undangan pertemuan untuk tim khusus, pertemuan jam 15.30 wib di kantor pusat PT.Transportasi Jakarta.
Namun seakan mereka terpaksa mengeluarkan surat itu setelah ada desakan dari SPDT FSPMI.
Atas kondisi ini, Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta dan Ketua PUK SPDT FSPMI PT. Transjakarta bersepakat untuk tidak menghadiri undangan tersebut.
Selanjutnya, sekitar pukul 19.00 wib terbit instruksi dari PUK SPDT FSPMI PT. Transjakarta untuk melanjutkan aksi unjuk rasa pada hari Kamis, 9 Juni 2022 mendatang di kantor pusat PT. Transportasi Jakarta.
(DP/Jim).
